JAKARTA - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara, Iriana Joko Widodo menemukan lokasi terbaik untuk bisa menikmati Kawasan Labuan Bajo. Melihat senja terbaik di lokasi ini ada di Kawasan Puncak Waringin, tepatnya di Kompas Bajo.
Yori Antar, arsitek yang mendesain Kompas Bajo, menyebutnya sebagai tempat terbaik untuk menikmati Kawasan Labuan Bajo. Dari sini, siapa pun dia, dapat menikmati pemandangan matahari terbenam tiga kali lebih baik dari tempat lainnya.
“Di sini kita bisa melihat matahari terbenam, siluet pulau-pulau, dan siluet ratusan kapal pinisi,” ucap Yori, Kamis 14 Oktober.
Kompas Bajo dibangun dengan arsitektur bergaya rumah adat Manggarai. Bangunan dengan atap berbentuk kerucut ini juga merupakan creative hub bagi komunitas ekonomi kreatif di Nusa Tenggara Timur, khususnya Labuan Bajo, yang berisi pusat cendera mata, sentra tenun ikat, lounge, pusat suvenir, dan sebagainya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sudah meresmikan penataan Kawasan Puncak Waringin, Kawasan Batu Cermin, dan delapan ruas jalan di Labuan Bajo dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Nusa Tenggara Timur. Acara peresmian ketiganya dilakukan secara serentak di Puncak Waringin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
BACA JUGA:
"Alhamdulillah pembangunan berbagai infrastruktur untuk mendukung pariwisata di Labuan Bajo telah selesai dan Labuan Bajo telah siap untuk menyambut kedatangan para wisatawan,” ujar Presiden.
Setelah dilakukan penataan secara besar-besaran oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Perhubungan, Presiden melihat wajah Labuan Bajo telah berubah total. Infrastruktur di Labuan Bajo telah lengkap, seperti bandara yang tahun depan akan dikembangkan landasan pacu dan terminalnya.
“Kemudian kita juga melihat hotel, pusat suvenir, creative hub, amfiteater, plaza, citywalk dan ruang-ruang publik yang lainnya semuanya sudah diperbaiki. Saya melihat perubahan wajah itu kelihatan sekali, juga infrastruktur pendukung pariwisata seperti jalan di sekitar kawasan, serta pelabuhan yang khusus melayani pinisi, yacht, dan cruise ini sudah siap semuanya,” paparnya.
Setelah diresmikan pada hari ini, kata Jokowi, yang perlu segera dilakukan adalah promosi besar-besaran dan menyiapkan Labuan Bajo untuk penyelenggaraan ajang-ajang nasional dan internasional.
“Nantinya ini akan menjadi pendukung penyelenggaraan KTT G20 dan juga nanti akan kita pakai untuk KTT ASEAN di 2023,” tandasnya.
Untuk diketahui, penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Puncak Waringin dilakukan mulai Agustus 2019 dan selesai pada Maret 2021 dengan luas kawasan yang ditata mencakup 0,39 hektare. Sementara KSPN Batu Cermin mulai mendapatkan penataan pada Maret 2020 dan selesai pada Maret 2021 dengan luas area yang dilakukan penataan mencapai 2,9 hektare.
Sebelumnya, saat akan menuju Puncak Waringin, Presiden Joko Widodo meminta untuk mengunjungi Pantai Marina terlebih dahulu. Di lokasi ini, Presiden meninjau penataan KSPN Pantai Marina Bukit Pramuka, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.