Alfamart, Peritel Milik Konglomerat Djoko Susanto Ini Rogoh Rp155,20 Miliar Tambah Kepemilikan Saham di Alfamidi
JAKARTA - Peritel waralaba PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) alias Alfamart menambah kepemilikan saham di anak usahanya yaitu pengelola Alfamidi, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI).
Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Sumber Alfaria Trijaya Tomin Widian mengatakan perseroan menambah kepemilikan saham di MIDI sebanyak 77,99 juta saham.
"Kepemilikan perseroan pada MIDI menjadi sebesar 89,43 persen," tulis Tomin dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Selasa 26 Oktober.
Adapun, pembelian saham MIDI oleh AMRT itu dilakukan pada 22 Oktober 2021 dengan harga beli Rp1.990. Dengan demikian, AMRT merogoh kocek senilai Rp155,20 miliar dalam transaksi tersebut.
Baca juga:
- Alfamidi Milik Konglomerat Djoko Susanto Raup Pendapatan Rp6,48 Triliun dan Laba Rp130 Miliar di Semester I 2021
- Punya 15.000 Gerai, Kerja di Alfamart Dapat Gaji hingga Rp9 Juta namun Paling Rendah Rp800 Ribu? Begini Tanggapan Anak Buah Konglomerat Djoko Susanto
- Menggilanya COVID-19 dan PPKM Darurat Tak Pengaruhi Rencana Alfamart Milik Konglomerat Djoko Susanto Tambah Ratusan Gerai
Setelah transaksi pembelian saham, kini AMRT memegang kepemilikan saham MIDI sebesar 89,43 persen atau sebanyak 2,57 juta saham dari sebelumnya 86,72 persen atau 2,49 juta saham.
Tomin menjelaskan penambahan kepemilikan saham ini dilakukan AMRT untuk investasi dengan status kepemilikan langsung. Transaksi ini dijelaskan bukan tergolong dalam ketentuan Peraturan OJK No.17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha dan Peraturan OJK No.42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan.