Penjual Sosis Dibakar Preman, Pelaku Kabur ke Pesantren Ngakunya Mau Taubat

TANGERANG – LE, penjual sosis bakar di area wisata pantai Tanjung Pasir, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, nyaris meregang nyawa saat api menjalar ditubuhnya. LE ternyata dibakar oleh seorang preman. Belakangan diketahui, korban dibakar karena menolak memberikan jatah preman kepada pelaku.

Kapolsek Teluknaga AKP Anton menjelaskan, kasus penganiayaan dengan luka berat itu terjadi pada Jumat 24 September sekitar pukul 23.00 WIB.

"Pelaku berhasil kami tangkap di wilayah Grobogan, Jawa Tengah," kata Anton dalam jumpa pers di Mapolsek Teluknaga, Kamis 21 Oktober.

Anton menjelaskan, saat itu pelaku dalam kondisi mabuk meminta uang kepada korban untuk membeli minumn keras. Saat diminta oleh pelaku, korban sedang berjualan sosis bakar di tempat wisata Tanjung Pasir. Namun permintaan itu tak dipenuhi korban dengan alasan ekonomi korban sedang sulit.

Lantaran kesal, lanjut Anton, pelaku memukul korban dengan batang besi, tetapi korban berhasil menghindar. Pelaku semakin kesal, hingga akhirnya menyiram bensin ke tubuh korban, dan membakar korban. Kata Anton, bensin berasal dari area dagangan korban yang biasa dipakai untuk berjualan.

"Motif pelaku karena merasa permintaannya tidak dituruti, minta uang untuk beli miras lagi. Dan sama korban tidak diberikan karena saksi dan korban tidak mampu juga. Jadi, korban dibakar," terang Anton.

Setelah melakukan penganiayaan, pelaku melarikan diri ke salah satu pondok pesantren di Grobogan. Sedangkan korban yang mengalami luka bakar 37 persen dirawat di RS Tangerang.

Anton juga mengatakan, pelaku kabur ke pesantren dengan alasan ingin taubat agar diterima pihak pesantren. Pelaku juga ditangkap petugas tanpa perlawanan.

"Alhamdulillah biaya rumah sakit korban di-cover (tanggung) oleh LPSK, sehingga menambah semangat kita untuk mengungkap kasus ini," katanya.

Orang tua korban, Policarpus menyampaikan terima kasih kepada pihak Kepolisian karena telah berhasil mengungkap kasus ini.

"Senang sekali. Saya juga ucapkan terima kasih kepada bapak Kapolres, Kasat Reskrim, Kapolsek dan Kanit Reskrim yang telah berhasil mengungkap kasus yang dialami anak saya, sehingga pelakunya berhasil ditangkap," ucapnya seraya menambahkan kondisi anaknya mulai membaik.