Keluhkan Pelanggaran Keras McArthur terhadap Saka, Arteta: Saya Tidak Percaya Dia Tidak Dikartu Merah
JAKARTA - Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengeluhkan pelanggaran keras yang dilakukan gelandang Crystal Palace James McArthur kepada Bukayo Saka pada pekan ke-8 Liga Inggris, Senin malam waktu setempat.
"Bukayo tidak bisa melanjutkan (pertandingan), kami harus menariknya keluar di jeda pertandingan, saya melihat tindakan itu dan saya tidak percaya bagaimana dia (McArthur) tidak dikartu merah," keluh Arteta dikutip Antara dari Sky Sports, Selasa.
Pada pertandingan ini, McArthur melakukan pelanggaran berupa melakukan tendangan ke betis dari Saka pada akhir babak pertama.
Akibat hal itu, McArthur mendapatkan kartu kuning dari wasit Mike Dean, sedangkan Saka harus ditarik keluar karena tidak dapat melanjutkan pertandingan.
Arteta menilai McArthur layak diberi kartu merah oleh wasit dan selanjutnya Crystal Palace harus bermain dengan 10 orang di sisa pertandingan.
"Kamu (harus) membuat keputusan langsung, ketika itu sudah jelas dan langsung terlihat dan mereka harus bermain dengan 10 pemain. Saya tidak mengerti. Dengan apa kami dijelaskan di awal musim dan apa yang terjadi malam ini, ini tidak masuk," terang Arteta.
Selain itu, pelatih asal Spanyol itu turut mempertanyakan keputusan wasit tidak melakukan pengamatan terlebih dahulu melalui VAR usai pelanggaran ini terjadi.
Baca juga:
- Venezia Vs Fiorentina: Lagunari Akhiri Puasa Kemenangan Selama 7.190 Hari
- Jelang Atletico Madrid Vs Liverpool, Jan Oblak: Selalu Spektakuler, Mereka Klub Hebat dengan Pemain Luar Biasa
- Liga Champions: Hindari Aturan Ketat COVID-19 di Inggris, Ederson dan Jesus Langsung ke Belgia dari Brasil
- Senang Bisa Debut di Barcelona, Aguero: Luar Biasa Mendengar Suporter Bernyanyi untuk Saya 'Kun...Kun'
Menurutnya, pelanggaran ini berpengaruh kepada kedua tim, termasuk kepada Arsenal yang harus kehilangan pemain karena cedera yang didapatkan Bukayo Saka dan ini adalah hal yang tidak benar.
"Jika kita ingin mendeteksi hal-hal yang benar-benar relevan dalam sebuah permainan dan dapat mengubah pertandingan sepak bola, maka itu harus dilihat," kata Arteta.
“Situasi itu tidak hanya memengaruhi mereka, tetapi kami harus mengeluarkan pemain karena tindakannya sehingga memengaruhinya dengan dua cara yang berbeda. Itu tidak benar," sambungnya.
Pada pertandingan ini, Arsenal harus puas bermain imbang 2-2 melawan Crystal Palace meski berhasil unggul cepat di babak pertama berkat gol dari Piere-Emerick Aubameyang.
Selanjutnya di babak kedua, Crystal Palace berhasil membalik keadaan dengan dua gol dari Christian Benteke dan Odsonne Edouard, sebelum akhirnya disamakan Alexandre Lacazette di menit tambahan pertandingan.
Berkat raihan satu poin ini, Arsenal masih berada di peringkat 12 klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 11 poin dari delapan laga yang sudah dijalani.