Universitas Jenderal Achmad Yani Berikan Ijazah Digital untuk Wisudawan
BANDUNG - Setelah penerapan ujian skripsi daring, Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) selanjutnya juga akan membekali para mahasiswanya dengan ijazah dan transkrip akademik digital. Langkah-langkah ini dilakukan untuk memfasilitasi kelulusan mahasiswa di tengah masa kenormalan baru Covid-19.
Dijelaskan Rektor UNJANI, Prof Hikmahanto Juwana, dokumen digital yang akan diunggah merupakan ijazah dan transkrip nilai asli yang sudah ditandatangani Rektor dan Dekan. Sehingga kebutuhan mahasiswa akan dokumen penting tidak akan lagi jadi kendala.
"Dengan adanya ijazah digital maka para alumni tidak perlu lagi datang ke kampus untuk legalisir ijazah, karena ijazah yang anda dapatkan saat ini sudah memungkinkan untuk dicek, diverifikasi, dan diautentikasi secara online," kata Rektor Unjani Bandung Hikmahanto Juwana, seperti dikutip dari Antara, Jumat 24 Juli.
Sistem ini memberikan rekognisi terhadap para lulusan, termasuk para user yang tidak perlu lagi khawatir terhadap adanya isu ijazah palsu, karena ke depan keabsahan ijazah akan traceable dalam sebuah sistem daring bernama SIVIL atau Sistem Verifikasi Ijazah Elektronik
Baca juga:
Selain itu, lanjut Prof Hikmahanto Juwana, terkait bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, UNJANI kini masuk pada peringkat ke-50 dalam kelompok penelitian klaster utama dan naik ke peringkat ke-97 dari 4.597 Perguruan Tinggi dalam daftar Perguruan Tinggi/Universitas terbaik di Indonesia.
"Tentu ke depan kami berharap, bahwa UNJANI dapat masuk ke peringkat 50 besar atau bahkan 10 besar, dengan didukung oleh upaya yang sinergis baik itu dari LPPM, maupun unit-unit terkait khususnya para dosen yang perlu terus meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitiannya," ujarnya.
Ia mengatakan dalam konteks kerja sama selama satu tahun terakhir ini, UNJANI tengah gencar membangun kemitraan dengan berbagai instansi, baik itu instansi pemerintahan, BUMN, swasta, dan tentunya dengan instansi-instansi TNI Angkatan Darat.
"Kami juga akan terus berupaya membangun suasana akademis di lingkungan UNJANI dengan aktif mendatangkan para pengajar atau dosen tamu yang sudah memiliki nama besar di bidang keilmuannya masing-masing. Saat ini juga UNJANI akan senantiasa menambah kekhasan militer yang ada di UNJANI sebagai kebanggaan tersendiri bagi mahasiswa maupun para alumni," kata Rektor.
Ke depannya, kata Prof. Hikmahanto Juwana, hal tersebut akan direalisasikan melalui penambahan mata kuliah khusus terkait bidang militer. "Upaya-upaya tersebut terus kami galakan, dalam rangka menempatkan unjani pada posisi yang terhormat, di antara perguruan tinggi-perguruan Tinggi yang ada di Indonesia," ujarnya.
Pada momen Dies Natalis Ke-30 Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) Cimahi, Jawa Barat, melaksanakan prosesi Wisuda bagi 1.298 mahasiswa Program Magister, Profesi, Sarjana dan Ahli Madya periode April dan Juli Tahun Akademi 2019/2020 yang digelar secara offline atau luar jaringan (luring) dan online atau dalam jaringan (daring).
Bagi wisudawan dan wisudawati yang hadir langsung atau diwisuda secara luring di Gedung Sasana Krida UNJANI merupakan perwakilan dari Program Studi/Jurusan/Fakultas masing-masing. Begitupun dengan jumlah undangan yang hadir langsung di lokasi wisuda luring, jumlahnya dibatasi.
Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) dan sebelumnya sejak sepekan terakhir menuju pelaksanaan wisuda, jajaran manajemen UNJANI telah melakukan disinfeksi areal kampus tempat pelaksanaan wisuda secara luring bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Barat.