Grab Kembali Beroperasi di Tangsel, Protokol Kesehatan Diperketat
JAKARTA - Ojek online di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah mulai beroperasi untuk mengangkut penumpang. Ojek online yang beroperasi harus memenuhi protokol kesehatan sehingga penumpang dan driver bisa terhindar dari COVID-19.
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menjelaskan, ojek online merupakan salah satu alat trasportasi yang sangat diandalkan oleh masyarakat Kota Tangerang Selatan.
”Saat ini Indonesia masih berada dalam status darurat bencana. Jadi, saya harap, Grab bisa memenuhi protokol kesehatan pada saat mengangkut penumpang,” kata Airin.
Head of Public Affairs Grab Indonesia Tri Sukma Anreianno menjelaskan, ada 6 protokol yang harus dilakukan oleh mitra Grab pada saat harus mengangkut penumpang.
Pertama, menjaga protokol kesehatan penumpang dan pengemudi. Kemudian, melakukan pengecekan kesehatan driver secara berkala.
Selanjutnya, Grab memberlakukan penalti ketika penumpang atau pengemudi tidak menggunakan masker.
Kemudian yang keempat adalah, disinfeksi terhadap kendaraan yang digunakan. ”Di sini kita memanggil pengemudi untuk melakukan disinfeksi terhadap kendaraannya. Membiasakan mereka membersihkan kendaraan menggunakan disinfektan,” ujar dia.
Kelima, driver perlu merekomendasikan untuk menggunakan transaksi non tunai. Hal itu merupakan upaya untuk mengurangi interaksi langsung antara driver dan pelanggan. Sehingga tidak ada kontak antara kulit dengan kulit.
”Yang terakhir semua driver grab harus membawa hand sanitizer. Ini untuk melindungi diri pada saat berinteraksi dengan pelanggan. Dan membantu pelanggan untuk tetap terbebas dari virus,” kata dia.