Barcelona Ingin Pagari Ansu Fati dengan Klausul Pelepasan Rp16 Triliun, Sama Seperti Pedri

JAKARTA - Setelah Barcelona mengumumkan pembaruan kontrak Pedri, hierarki Blaugrana sedang mengerjakan sejumlah perpanjangan lain dengan Ansu Fati. Pemilik No. 10 Blaugrana itu akan diberikan klausul pelepasan Rp1 miliar euro (sekitar Rp16 triliun) dalam kontrak barunya.

Langkah ini mirip dengan Pedri yang menandatangani kesepakatan hingga 2026 dengan memasukkan klausul rilis Rp16 triliun. Sementara itu, Ousmane Dembele, Ronald Araujo, Sergi Roberto dan Gavi diperkirakan akan menerima kontrak baru dalam beberapa bulan mendatang.

Barcelona telah bernegosiasi dengan Ansu Fati selama beberapa waktu. Meskipun pembicaraan berjalan dengan baik, tidak ada kesepakatan yang dicapai antara kedua pihak.

Para direktur Barcelona ingin melindungi Ansu dengan cara yang sama seperti yang mereka lakukan kepada Pedri dan memasukkan klausul pelepasan Rp16 triliun ke dalam kontrak barunya.

Namun, masih ada area lain dari kesepakatan yang harus diselesaikan, seperti durasi kontrak itu sendiri.

Masalah penting lainnya adalah bagaimana Ansu akan dibayar karena klub tidak memiliki banyak ruang untuk dibelanjakan pada pemain karena batasan gaji.

Dan Barcelona tidak dapat membayarnya dengan gaji yang lebih rendah di tahun pertama kesepakatan, kemudian menaikkan gaji dari waktu ke waktu karena La Liga tidak menerima metode ini.

Akibatnya, kedua belah pihak mencari solusi imajinatif untuk masalah ini.

Salah satu tujuan terbesar Joan Laporta adalah untuk memastikan bahwa ada kelompok pemain inti dengan banyak potensi yang dapat dikembangkan klub, dan pada akhirnya akan menjadi basis tim utama Barcelona.

Ansu Fati adalah salah satu dari pemain itu, dan bisa dibilang yang paling penting mengingat dia telah diberikan kaus No.10 Lionel Messi.