Atlet DKI yang Berlaga di PON Papua Bakal Dikarantina di Hotel Grand Cempaka
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan atlet asal DKI yang berlaga di PON XX Papua bakal menjalani karantina di Hotel Grand Cempaka saat kembali ke Ibu Kota.
“Di hotel Grand Cempaka. Karantina ya sesuai ketentuan kan 5 hari,” kata Riza Patria kepada wartawan, Selasa, 12 Oktober.
Soal adanya atlet yang terpapar COVID-19 di gelaran PON XX Papua, Riza menyebut pemerintah sudah mengantisipasi. Pelaksanaan PON Papua disebut Riza berjalan sukses.
“Alhamdulillah pelaksanaan PON sampai hari ini berlangsung baik ya, tidak ada masalah masalah yang berat idak ada masalah yang berarti sekalipun kita melaksanakan PON di masa pandemi COVID-19. Kita bersyukur mudah-mudahan sampai selesai nanti semua kembali ke daerah masing-masing dengan kondisi sehat pelaksanaannya juga sukses dan semuanya juga bisa kembali dengan aman damai dan tenteram,” tuturnya.
Baca juga:
Sebelumnya Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pun meminta setiap pemerintah daerah (pemda) untuk mempersiapkan isolasi terpusat bagi atlet di daerah masing-masing. Isolasi akan dilakukan selama 5 hari pasca kedatangan dari Papua.
"Terkait dengan mekanisme kepulangan ini diharapkan biaya tes dan karantina ditanggung oleh pemerintah daerah dan Satgas COVID daerah," ucapnya dalam konferensi pers secara virtual, Senin, 11 Oktober.
Airlangga mengatakan jika saat proses kepulangan ada atlet yang dinyatakan positif COVID-19, maka mereka harus menjalani perawatan terlebih dahulu di Papua.
"Nantinya akan di PCR pada hari pertama dan hari keempat. Sudah 30 persen atlet yang kembali ke daerah masing-masing," katanya.
Seperti diketahui, kasus konfirmasi positif COVID-19 pada atlet maupun official di PON XX Papua bertambah dari 65 kasus menjadi 83 kasus pada Senin, 11 Oktober.