Pengakuan Mengejutkan Pelaku Pembunuhan Guru SD di Medan, Tak Terima karena Ingin Disodomi
MEDAN - Polisi menembak pelaku pembunuhan seorang guru salah satu sekolah dasar (SD) di Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara, bernama M Ilyas (32) yang jenazahnya ditemukan membusuk di indekos.
"Identitas pelaku berinisial KF (33) warga Kecamatan Medan Johor. Pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan ditembak pada bagian kaki karena melakukan perlawanan saat pengembangan," kata Kapolsek Deli Tua AKP Zulkifli, dilansir Antara, Sabtu, 9 Oktober.
Ia mengatakan bahwa pelaku berhasil ditangkap pada Sabtu, 9 Oktober sekitar pukul 02.00 WIB di Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Medan Maimun.
Dari hasil interogasi, pelaku mengaku nekat melakukan aksi pembunuhan dan pencurian tersebut lantaran tak terima karena korban hendak menyodomi pelaku.
"Saat itu pelaku tidur di indekos korban. Namun pada saat pelaku terbangun, ia melihat korban hendak menyodominya. Pelaku kemudian memukul kepala korban dengan martil hingga meninggal dunia," jelasnya.
Baca juga:
Setelah melihat korban tidak sadarkan diri, pelaku kemudian mengambil handphone dan sepeda motor korban lalu melarikan diri.
"Saat ini pelaku sudah kita amankan ke Mako Polsek Deli Tua guna proses hukum lebih lanjut," ujarnya.
Sebelumnya, jenazah M Ilyas (32) ditemukan di sebuah indekos di Jalan Eka Warni, Kecamatan Medan Johon, Kota Medan pada Jumat, 3 Oktober.
Penemuan jenazah korban berawal dari kecurigaan rekannya karena korban sudah tidak masuk sekolah selama empat hari. Selanjutnya, rekan korban menemui pemilik indekos untuk mencari korban.
Mereka kemudian menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi badan sudah membusuk dan sekitar tubuh penuh bercak darah.