Risma Kunjungi Ahli Waris Keluarga Bung Karno untuk izin Penggunaan Foto Rupiah Emisi 2022
JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi ahli waris keluarga Presiden Pertama Republik Indonesia Soekarno atau Bung Karno, Guntur Soekarno Putra untuk meminta izin penggunaan foto uang Rupiah pengeluaran 2022.
Sebelum mengunjungi keluarga Bung Karno, Risma sempat mengunjungi ahli waris keluarga Wakil Presiden pertama Indonesia Mohammad Hatta atau Bung Hatta, Meutia Hatta.
“Saya, Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia saat ini memohon kepada keluarga Bung Karno dan Bung Hatta untuk diizinkan agar pemerintah menggunakan foto-foto yang akan dipakai di uang baru,” ujar Risma di kediaman ahli waris Bung Karno, Guntur Soekarno Putra dikutip Antara, Jumat, 8 Oktober.
Sementara Guntur mengatakan apa yang dilakukan Risma merupakan kegiatan yang sangat positif, demi membangun karakter dan jati diri bangsa.
“Sangat positif untuk pendidikan character building. Pendidikan budi pekerti, indoktrinasi nasional, character building itu dilaksanakan pemerintah,” ujar Guntur.
Risma didampingi Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto yang membawahi Direktorat Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial, mengunjungi kediaman keluarga pahlawan nasional tersebut.
Selain Soekarno dan Mohammad Hatta, ada enam ahli waris yang diminta persetujuannya untuk pengeluaran Rupiah Tahun 2022, yaitu Raden Djuanda Kartawidjaja, Cut Meutia, Mohammad Husni Thamrin, KH Idham Chalid, Frans Kaesiepo, GSSJ Ratulangi.
Baca juga:
- Perkasa di Hasil Survei SMRC, Gerindra Sebut Itu Bukti Prabowo Subianto Bekerja Baik Bantu Jokowi
- Pemimpin Kelompok YPG Sebut Amerika Serikat Tetap di Suriah untuk Perangi ISIS
- Bobby Nasution Jenguk Bayi Penderita Atresia Bilier, Kahiyang Ayu Menangis
- Bareskrim Bantah M. Kece Cabut Laporan Penganiayaan oleh Irjen Napoleon, Ini yang Sebenarnya Terjadi
Nominal uang yang dikeluarkan dalam bentuk uang kertas pecahan Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000,Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000 dan Rp1.000 dengan tetap mempertahankan gambar Pahlawan Nasional pada uang Rupiah kertas tahun emisi 2016.
Hadir dalam pertemuan tersebut Asisten Gubernur Bank Indonesia Dwi Pranoto, Direktur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Immaduddin Sahabat, Kasubdit Optimalisasi Kas Direktorat Pengelolaan Negara Kementerian Keuangan RI Moch Abdul Kobir.