Cerita dari Festival Film Busan, Dihadiri Ribuan Penonton Mendekati Kondisi Normal

JAKARTA - Festival Film Internasional Busan (BIFF) ke-26 dibuka pada Rabu, 6 Oktober kemarin. Festival film terbesar di Asia ini diselenggarakan selama 10 hari dengan upacara pembukaan yang dihadiri 1.200 penonton di teater terbuka Busan Cinema Center yang berlokasi di kota pelabuhan selatan Busan.

Di bawah bayang-bayang pandemi COVID-19, festival ini digelar dengan kondisi hampir sepenuhnya normal atau lebih banyak berpusat pada acara secara langsung. Acara ini dipandu oleh aktor Korea Selatan Song Joong-ki dan Park So-dam.

Sutradara Jepang Ryusuke Hamaguchi serta aktor Korea Yoo Ah-in, Doh Kyung-soo, dan Jeon Yeo-been termasuk di antara mereka yang telah melakukan perjalanan jarak jauh ke kota yang terletak 450 kilometer tenggara Seoul itu.

“Tahun ini, BIFF akhirnya menjadi tuan rumah upacara pembukaan festival film, berkat upaya bersama kami untuk mematuhi protokol kesehatan COVID-19. Saya berharap BIFF akan membantu kita selangkah lebih dekat ke kehidupan normal kita,” kata Walikota Busan Park Heong-joon saat membuka festival tahunan tersebut, dikutip dari ANTARA.

Penyelenggaraan BIFF hampir kembali ke situasi normal. Seluruh pengunjung dan peserta wajib menunjukkan bukti vaksinasi atau hasil tes negatif COVID-19 pada saat kedatangan.

Tahun ini, semua film panjang yang diundang akan ditampilkan dua hingga tiga kali masing-masing di enam bioskop, sementara beberapa film pendek akan diputar secara daring. Setiap sesi penayangan film di bioskop akan berjalan dengan kapasitas maksimal 50 persen.

Otoritas festival mengatakan mereka akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk menyediakan lingkungan yang aman di bawah pedoman pengendalian COVID-19 di Busan.

Film “Heaven: To the Land of Happiness” karya sutradara Im Sang-soo adalah film pertama yang diputar di BIFF tahun ini yang dihadiri oleh sekitar 220 undangan dari 70 negara.

Dibintangi oleh aktor kawakan Choi Min-sik dan Park Hae-il, film “Heaven” menyoroti kisah dua buronan laki-laki. Film ini masuk seleksi resmi untuk Festival Film Cannes 2020 tetapi ditayangkan perdana di BIFF karena Festival Cannes dibatalkan akibat pandemi COVID-19.

Sementara itu, film biopik penyanyi Hong Kong dan aktris Anita Mui “Anita” karya sutradara Leung Longman akan menjadi film penutup acara festival.

Tiga film akan ditampilkan di Gala Presentation yang bergengsi, yakni karya garapan Leos Carax yang sempat menjadi film pembuka Festival Cannes tahun ini “Annette” dan dua karya dari sutradara Ryusuke Hamaguchi, yakni “Wheel of Fortune and Fantasy” yang memenangkan Silver Bear Grand Jury Prize di Festival film Berlin dan “Drive My Car” yang dianugerahi skenario terbaik di Cannes.

Pada bagian kompetisi “New Currents” tahun ini, 11 film dari 10 negara, termasuk “The Absent Director” oleh Arvand Dashtaray dari Iran, “Photocopier” oleh Wregas Bhanuteja dari Indonesia, dan “Farewell, My Hometown” oleh Wang Er Zhuo dari China, akan bersaing memperebutkan penghargaan.

Dua serial Netflix “Hellbound” dan “My Name” serta serial original HBO Asia “Forbidden” akan diputar perdana di bagian sesi “On Screen”. Sesi tersebut dirancang untuk menayangkan serial drama baru yang akan dirilis secara daring di platform streaming.