Ketum PP Muhammadiyah Minta Ormas Lebih Banyak Memberi Daripada Menerima
YOGYAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir meminta organisasi kemasyarakatan (ormas) di Tanah Air tampil mandiri dengan lebih banyak memberi ketimbang menerima.
"Semakin ormas itu lebih banyak memberi daripada menerima, itu semakin baik. Artinya, ormas itu memang menjadi penjelmaan dari 'khair al-ummah', institusi terbaik dan itu yang diajarkan Islam," kata Haedar dikutip Antara, Selasa, 28 September.
Ormas yang lebih mandiri, ujar Haedar, akan menjadi kekuatan yang mampu memberi untuk orang lain dan tidak lagi menerima.
Kepentingan Muhammadiyah dalam MoU dengan Bank KB Bukopin dan Bank Muamalat Indonesia, kata dia, adalah keinginan amal usaha dan kegiatan usaha yang dijalankan Muhammadiyah agar lebih berkualitas, semakin kuat, dan mandiri.
Muhammadiyah dengan Bank KB Bukopin dan Bank Muamalat Indonesia, menurut dia, ingin terus meningkatkan hubungan yang simbiosis mutualistis dan terus menggelorakan semangat "ta'awun" (saling menolong).
"Dengan ini semoga bisa saling memajukan satu sama lain, baik Bank KB Bukopin dan Bank Muamalat Indonesia maupun kita di Muhammadiyah. Karena semua amal usaha tidak mungkin berkembang jika tidak bekerja sama satu sama lain," tutur Haedar.
Baca juga:
Menjalin kerja sama dengan dua bank tersebut, menurut dia, dilakukan agar Muhammadiyah dan umat Islam tidak hanya mandiri tetapi juga lebih kuat.
Apabila Muhammadiyah sebagai ormas semakin kuat, kata Haedar, maka akan lebih leluasa dalam menjalankan dakwah "amar ma'ruf nahi munkar".
"Kami berharap dengan kekuatan ini bisa saling berkontribusi membangun negeri. Jangan sampai tergantung. Karenanya, keberadaan amal usaha dan kegiatan usaha di Muhammadiyah ini agar menjadi kekuatan yang mandiri dan memberi manfaat seluas-luasnya," kata dia.