Update COVID-19 per 26 September: Kasus Sembuh Lebih Banyak Dibanding Positif Baru

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis data perkembangan penanganan COVID-19. Berdasarkan hasil pemeriksaan 217.084 spesimen per 26 September, ditemukan 1.760 kasus konfirmasi positif baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 4.208.013 orang," dikutip dari data Kemenkes, Minggu, 26 September.

Kemudian, kasus sembuh juga bertambah. Bahkan, jumlahnya lebih besar dari kasus positif yakni 2.976 orang. Sehingga, total akumulatif kasus sembuh mencapai 4.023.777 orang.

Sementara untuk kasus meninggal akibat COVID-19 tercatat bertambah 86 orang. Dengan penambahan ini, total akumulatif kasus meninggal menjadi 141.467 orang.

Masih merujuk pada data Kemenkes, untuk provinsi dengan jumlah penambahan kasus positif terbanyak yakni, Jawa Tengah. Tercatat 176 orang dinyatakan positif COVID-19.

Kemudian, provinsi kedua yang terbanyak kasus positif COVID-19 adalah Jawa Timur dengan 170 kasus. Selanjutnya, DKI Jakarta dengan 168 kasus positif, Jawa Barat dengan 157 kasus, dan Sulawesi Tengah dengan 106 kasus.

Di sisi lain, untuk kasus sembuh paling banyak ditemukan di Provinsi Sumatera Utara dengan 379 kasus.

Posisi kedua dengan kasus sembuh terbanyak yakni, Provinsi Jawa Barat dengan 296 kasus. Kemudian, Provinsi Jawa Timur dengan tercatat 239 kasus sembuh, dan Jawa Tengah sebanyak 186 kasus.

Sementara jumlah kasus sembuh di Jakarta terbilang cukup baik jika dibandingan dengan provinsi lainnya. Sebab, tercatat 126 orang dinyatakan sembuh dari COVID-19.

Sejauh ini, tercatat 6 provinsi yang melaporkan penambahan kasus di bawah 10. Di antaranya, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, dan Bengkulu. Sedangkan, tidak ada provinsi yang melaporkan tak terjadi penambahan kasus positif.

Lebih jauh, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 38.076.424. Rinciannya, sebanyak 25.074.863 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR), 235.587 spesimen menggunakan tes cepat molekuler (TCM), dan 12.765.974 spesimen dengan pemeriksaan antigen.

"Jumlah hasil positif per hari ini dengan jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 1,31 persen," tulisnya.

Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 380.082 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.