Jenazah Satgas Nemangkawi yang Gugur Ditembak KKB akan Diterbangkan ke Aceh
JAKARTA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang anggota TNI-Polri yang berada di Polsek Kiwirok. Akibat dari aksi penyerangan itu seorang anggota Polri, Bharatu Muhammad Kurniadi Sutio tewas tertembak.
"Dari kontak tembak tersebut mengakibatkan gugurnya satu personel Satgas Nemangkawi," ucap Kabid Humas Polda Papua Kombes Mustafa Kamal kepada VOI, Minggu, 26 September.
Kontak senjata itu bermula ketika anggota TNI-Polri berjaga di Polsek Kiwirok. Namun, sekitar pukul 04.50 WIT, anggota KKB pimpinan Lamek Alipki Taplo menyerang dan berujung saling tembak.
Baca juga:
- Terjadi Kontak Tembak di Kiwirok, Seorang Personel Satgas Nemangkawi Gugur
- Kapolda Papua: Lumawi Markas KKB Pimpinan Lekagak Telenggen
- Pemerintah Kampanyekan Gernas BBI, Sandiaga Uno Optimis Target 30 Juta UMKM Go Digital Bisa Tercapai di Akhir 2023
- Sandi Sebut Banyuwangi Aset Penting bagi Pengembangan Kepariwisataan dan Ekraf
"Bharatu Muhammad Kurniadi Sutio mendapatkan luka tembak di bawah ketiak sebelah kanan," kata Kamal.
Nyawa Bharatu Muhammad Kurniadi Sutio tak dapat tertolong meski sudah sempat dilakukan pertolongan pertama. Rencannya, jenzah akan dibawa ke kampung halamannya di Aceh.
"Direncankan jenazah akan diterbangkan ke Kampung halamannya di Kampung Paniang Aceh. Melalui Bandara Sukarno Hatta ke Bandara Kuala Namo Medan dan kemudian ke Kampung Paniang Aceh," tandas Kamal.
Sebelumnya Selasa (21/9) Pratu Ida Bagus Putu, anggota Yonif 403/WP, gugur dalam kontak tembak dengan KKB di Kiwirok saat mengamankan lapangan terbang untuk proses evakuasi jenazah tenaga kesehatan Gabriela Meilan.