Dua Pria yang Diamankan Pemuda Pancasila Saat Jokowi Melintas, Ternyata Calon TKI Korea yang Belum Diberangkatkan, Padahal Sudah Bayar
CILACAP – Dua warga yang diamankan anggota Pemuda Pancasila (PP) saat kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah sedang menjalani klarifikasi di Polres Cilacap.
Menurut Humas Polres Cilacap AKP Gatot, dua warga yang diamankan sedang didata dan dilakukan pemeriksaan.
“Sedang di konfirmasi, sebenarnya tidak ada yang diamankan. Cuma ada masalah yang ingin disampaikan. Menyampaikan aspirasi.” kata Gatot saat dihubungi Voi, Jumat 24 September.
Dua warga yang hingga kini identitasnya belum dibuka, ternyata menggunakan momen kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Cilacap untuk menyampaikan pesan melalui poster yang sudah dibuatnya.
Baca juga:
- Kapolri Minta Polisi Humanis Kawal RI 1, Malah Ormas PP yang Amankan Warga Cilacap Saat Kunker Jokowi
- Sadis, Serangan Brutal LSM di Karawang ke Kantor Leasing, Gegara Aksi Liar Mata Elang di Jalanan
- LSM Penyerang Kantor Adira Finance di Karawang Dibekuk Polisi, 3 Orang Jadi Tersangka
- Debt Collector Perampas Nmax Milik Ojol Akui Sudah 2 Kali Jual Motor Hasil Tarikan
“Dia itu sebenarnya pekerja migran. Namun sampai sekarang belum diberangkatkan ke Korea oleh agennya. Padahal menurut pengakuannya sudah bayar. Ini kita sedang panggil lembaga yang melatihnya.” jelas Gatot.
Sebelumnya diberitakan, Pemuda Pancasila mengamankan dua warga saat kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Keduanya diamankan secara terpisah di sekitar Lapangan Krida Nusantara, Kelurahan Gumilir, Kecamatan Cilacap Utara.
Salah seorang anggota Pemuda Pancasila Kabupaten Cilacap, Suarko, mengatakan dua orang yang diamankan tersebut mereka curigai sejak awal. Saat rombongan Presiden Jokowi hendak melintas di dekat lapangan, tiba-tiba ada gerakan mencurigakan karena kedua orang tersebut seperti hendak mengeluarkan poster dari dalam tas.