Adu Jotos dengan Saul Alvarez saat Konferensi Pers, Bagian Bawah Mata Kanan Caleb Plant Luka

JAKARTA - Saul "Canelo" Alvarez dan Caleb Plant terlibat adu jotos saat konferensi pers pertama di Hotel Beverly Hilton, Beverly Hills, Selasa waktu setempat. 

Dilansir Antara dari AFP, Rabu, perkelahian tersebut membuat Plant mengalami luka di bagian bawah mata kanannya.

Sama seperti pada umumnya, kedua petinju saling dihadapkan jelang duel yang bakal bergulir di MGM Garden Arena, Las Vegas pada 6 November 2021. Namun cekcok di antara mereka pun tak terhindarkan. Alvarez memicu keributan dengan lebih dulu mendorong sang lawan.

Plant merespons dengan hook kiri liar. Alvarez menepis sebelum mendaratkan dua pukulan balik yang menyebabkan Plant mengalami luka di bawah mata kanan.

Keamanan dan tim kedua petinju itu sama-sama bergegas ke atas panggung untuk memisahkan mereka.

Konferensi pers berikutnya juga berpotensi kembali ricuh setelah keduanya saling tebar psywar. Kalimat saling menyudutkan terlontar.

Seperti Plant yang menyebut Alvarez sebagai penipu karena pernah menggunakan zat terlarang alias doping pada 2018 yang membuat duel dengan Gennady Golovkin tertunda.

Kemudian Alvarez pun membalas dengan mengatakan jangan membuat alasan sebelum duel. "Katakan apa pun yang kamu mau. Saya akan menemuimu pada 6 November. Kamu akan melihat sesuatu yang istimewa, dan merasakan sesuatu yang istimewa," kata Alvarez

Alvarez kemudian mengatakan, pertemuan keduanya nanti akan berubah menjadi kekerasan setelah Plant menghina ibunya.

"Dia bisa mengatakan apa pun yang dia inginkan kepada saya, tetapi tidak kepada ibu saya," kata Alvarez.

Sementara Plant bersikeras bahwa Alvarez memicu perkelahian. "Yang kami lakukan hanyalah saling menatap. Dia punya sesuatu untuk dikatakan, saya punya sesuatu untuk dikatakan. Dia akan memukuli saya, saya akan memukulnya," katanya.

Alvarez dan Plant bakal terlibat duel perebutan gelar juara dunia kelas menengah super (76,2kg) versi WBC, WBA Super, IBF, dan WBO di MGM Garden Arena, Las Vegas pada 6 November mendatang.

Pertandingan ini sengit karena kedua petinju merupakan yang terbaik di kelas menengah super. Lebih dari itu, akan ada empat gelar mayor yang diperebutkan.

Alvarez datang dengan titel WBC, WBA Super, dan WBO. Dia mengantongi rekor 56 kemenangan dengan 38 hasil knockout (KO), satu kali kalah dan dua kali imbang.

Sementara Plant adalah petinju tak terkalahkan dalam 20 pertandingan, termasuk 12 kemenangan KO. Dia hadir dalam pertandingan nanti dengan status pemegang titel IBF.