Warga Semarang Bisa Pinjam Mobil Dinas Wali Kota, Gratis

JAKARTA - Wali Kota Semarang Hendar Prihadi memilih tidak menggunakan mobil dinas jenis Toyota Camry H 1 A. Dia memilih menggunakan mobil pribadinya untuk menunjang kegiatan sehari-hari.

Hendi sapaan akrab Hendar Prihadi mempersilahkan warganya menggunakan mobil dinasnya untuk kepentingan pernikahan. Hal itu diumumkan oleh Wali Kota Semarang tersebut melalui akun instagramnya @HendrarPrihadi. 

Bukan, Politikus PDI-Perjuangan itu akan menyiapkan pengemudi dan bahan bakar secara cuma-cuma, alias gratis. Maka dari itu, bagi pasangan muda-mudi di Semarang yang menikah tidak perlu pusing menyiapkan dana lebih untuk menyewa mobil pernikahan.

Menariknya lagi, bagi masyarakat yang nantinya memanfaatkan mobil dinas Hendi tersebut juga akan lengkap menggunakan plat nomor H 1 A, yang biasanya digunakan untuk kegiatan kedinasan Wali Kota Semarang.

Hendi menjelaskan, bagi masyarakat yang ingin menggunakan mobil dinasnya untuk kegiatan pernikahan pada hari Sabtu dan Minggu, cukup mengirimkan surat permohonan kepada dirinya. 

"Oh ya mekanismenya harus mengajukan, supaya transparan, misalnya dalam waktu yang ditentukan sudah ada yang ingin menggunakan juga belum," kata Wali Kota Semarang Hendi, Selasa 14 Juli.

"Semua masyarakat boleh pinjam, tapi kita prioritaskan untuk warga Semarang, lokasi pernikahannya di Semarang, gratis mobilnya, drivernya, BBMnya. Jadi nanti di lapangan tidak ada lagi yang harus diberi," tekannya.

Namun di sisi lain, Hendi juga berpesan bahwa kegiatan pernikahan yang dimaksudkannya harus sesuai dengan standart operasional prosedur kesehatan yang ditetapkan pada masa pandemi. Hal itu ditegaskannya tidak boleh dikesampingkan dalam melaksanakan kegiatan pernikahan, terkhusus di Kota Semarang. 

"Intinya kami ingin berbagai kebahagiaan di tengah pandemi ini, jadi silahkan untuk masyarakat yang ingin memanfaatkan untuk melaksanakan akad atau kegiatan pernikahan, tapi tetap dengan ruang lingkup memperhatikan SOP kesehatan tentu saja," ujar Hendi.

Selain itu, Hendi juga tidak menggunakan beberapa fasilitas yang disiapkan untuk dirinya sebagai Wali Kota Semarang. Sebut saja rumah dinas di jalan Abdul Rahman Saleh, Kota Semarang, yang tak pernah ditempatinya. 

Dia memilih mendiami rumah pribadinya di wilayah Lempongsari, Kota Semarang. Di masa pandemi, rumah dinas Hendi pun difungsikan sebagai rumah karantina penderita COVID-19.