Menkes Budi Gunadi Sayangkan Banyak Masyarakat Takut Check Up: Nanti Kalau Sudah Kena Kanker, Baru Takut Mati

JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengaku dirinya akan melakukan transformasi pada sektor kesehatan. Budi menyebut Kemenkes telah membuat enam kerangka transformasi akan hal ini.

Pertama adalah mengintervensi promotif dan preventif kesehatan masyarakat. Kedua, layanan rujukan rumah sakit. Ketiga, sistem ketahanan kesehatan. Keempat, sistem pembayaran kesehatan. Kelima, sumber daya kesehatan. Keenam, transformasi teknologi informasi dan bioteknologi.

Budi menuturkan, transformasi ini perlu dilakukan untuk mengubah pola kesehatan masyarakat menjadi lebih baik. Budi mengaku heran mengapa masyarakat banyak yang tak mau melakukan pemeriksaan rutin (check up) akan kesehatannya.

"Kita mau perbaiki screening dan testing dan check up itu penting sekali. Orang Indonesia takut di-check up. Nanti kalau sudah kena kanker, baru takut mati karena sudah telat masuk RS," kata Budi dalam diskusi virtual yang ditayangkan Katadata Indonesia, Sabtu, 18 September.

Padahal kata Budi, jika masyarakat rajin memeriksakan kesehatannya, mereka akan bisa mengurangi kemungkinan penyakit katastropik atau yang membutuhkan biaya tinggi dalam pengobatannya.

"Padahal kalau rajin tiap tahun check up, cek darah 6 bulan sekali, itu akan sangat jauh mengurangi kemungkinan penyakit yang parah, yang membuat kehidupannya terganggu dan keuangannya juga bisa bangkrut gara-gara terlambat mengantisipasi," ungkap Budi.

Budi mengaku akan fokus melakukan transformasi untuk menjaga agar lebih banyak masyarakat yang tetap sehat. Menurutnya, semakin sedikit masyarakat yang terkena penyakit, maka beban pengeluaran layanan kesehatan juga akan semakin berkurang.

"Kenapa kita enggak bicarakan mencegah supaya enggak sakit. Yuk kita makan sehat, yuk kita olahraga 30 menit 5 kali seminggu. Kalau bisa, jangan banyak makan manis dan gula. Itu akan membuat semua dana kesehatan itu lebih murah dari sisi keuangan dan akan membuat buat hidup kita lebih nyaman dan produktif," pungkasnya.