Mana yang Paling Baik Mendukung Perkembangan Anak, Diasuh Babysitter atau Daycare?
JAKARTA – Bagi orang tua yang bekerja, dua pilihan ini, anak diasuh babysitter atau daycare, acap jadi pertimbangan yang sulit. Sulitnya pertimbangan tersebut juga pernah dibahas dalam berbagai studi. Salah satu studi pernah menyatakan bahwa pengasuhan anak besar pengaruhnya pada perkembangan.
Menurut Cara Goodwin, Ph.D., psikolog klinis, ada kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis pengasuhan. Untuk pengasuhan di daycare, menurut Goodwin dilansir Psychology Today, Sabtu, 18 September, mungkin meningkatkan perkembangan akademik, kemampuan kognitif, dan bahasa pada anak.
Studi yang dilakukan National Institute of Child Health and Human Development (NICHD) Study of Early Child Care and Youth Development menelusuri dampak pengasuhan anak terhadap perkembangan anak. Studi ini masih dilakukan hingga saat ini sejak awal 1990-an dan diikuti 1.000 anak yang kini berusia 18 tahun.
Menurut temuan studi tersebut, anak-anak yang dititipkan di daycare berbasis usia 6 tahun ke atas menunjukkan peningkatan kognitif. Pada anak usia 3 tahun, mengalami peningkatan bahasa, dan pada usia 4 tahun keterampilan akademiknya meningkat.
Masalah perilaku juga lebih sedikit berdasarkan hasil studi yang dilakukan pada anak usia 2-3 tahun. Namun pada usia 4 tahun lebih banyak mengalami masalah perilaku jika dibandingkan dengan anak-anak yang tidak berada di daycare.
Baca juga:
Anak-anak 4 tahun lebih yang di daycare lebih mungkin mengalami infeksi telinga, infeksi pernapasan, dan penyakit perut daripada anak-anak yang diasuh babysitter di rumah mereka sendiri. Anak usia yang lebih kecil, kemungkinan mengalami masalah tersebut lebih kecil.
Positifnya, anak dibawah pengasuhan kelompok atau di daycare. Dampak yang ditemukan di atas juga lebih kecil jika dilihat dari profesionalitas dalam pengelolaan. Malahan, faktor dari orang tua, lingkungan rumah, dan kualitas interaksi orang tua dan anak yang dampaknya pada perkembangan anak akan lebih besar.
NICHD menemukan, faktor-faktor tersebut di atas dampaknya dua hingga tiga kali lebih besar pada perkembangan anak daripada pengasuhan anak. Jadi, baik dengan babysitter ataupun daycare, orang tua tetap wajib memberikan rasa aman, nyaman, tercukupi seluruh kebutuhan anak termasuk kedekatan emosional dengan orang tua untuk mendukung perkembangan terbaiknya.