KKB Papua Buat Kerusuhan Bakar Puskesmas dan Rumah Warga, Kapolda: Jauh dari Lokasi PON, Jangan Takut

JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menyatakan gangguan keamanan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) tidak akan menganggu pelaksanaan PON XX dan Peparnas XVI.

"Situasi keamanan di empat wilayah yang menjadi tempat pelaksanaan PON XX jauh dari lokasi, tempat terjadi gangguan KKB sehingga atlet beserta ofisial tidak perlu merasa takut," kata Kapolda Papua di Jayapura, dilansir Antara, Selasa, 14 September.

Irjen Fakhiri ​​​​​​menegaskan bahwa ​aparat siap mengamankan pelaksanaan PON XX, baik itu di Kabupaten dan Kota Jayapura maupun Kabupaten Merauke dan Mimika.

Untuk memberikan rasa aman kepada para atlet dan ofisial serta masyarakat, kata Kapolda, akan digelar 8.000 personel TNI/Polri, termasuk 16 kompi Brimob Nusantara di empat lokasi yang menjadi tempat pertandingan selama PON XX berlangsung.

Selain mengerahkan personel TNI/Polri, pihaknya juga berharap peran serta masyarakat dalam menjaga kamtibmas di sekitar lingkungannya.

Terkait dengan berbagai insiden yang terjadi di kawasan pegunungan tengah, Kapolda Papua bahwa aparat juga berupaya menjaga keamanan di wilayah tersebut.

"Jangan takut dan termakan isu yang tidak bertanggung jawab karena kamtibmas di Papua relatif aman dan kondusif, apalagi di empat lokasi yang akan menjadi tempat pelaksanaan PON XX," demikian Kapolda Papua Irjen Pol. Fakhiri.

Diketahui bahwa PON XX dijadwalkan mulai 2 hingga 15 Oktober mendatang.

Diketahui, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah. KKB membakar fasilitas publik mulai dari puskesmas, perumahan tenaga kesehatan, sekolah, rumah guru hingga balai kampung Distrik Okhika Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.