BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat di Bali, Warga Diminta Waspadai Banjir
DENPASAR - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III, Denpasar, Bali, mengimbau masyarakat agar waspada dengan dampak musim hujan yang berpotensi banjir di wilayah Bali.
Kepala Sub Bidang Pengumpulan dan Penyebaran BMKG Wilayah III Denpasar Dwi Hartanto menyampaikan dampak hujan lebat akan berpotensi banjir.
"Dampak hujan lebat ini bisa mengakibatkan banjir dan tanah longsor, kalau daerahnya rawah tanah longsor dan berada di daerah rawan banjir, agar masyarakat tetap waspada," kata Hartanto, Senin, 13 September.
Dia menerangkan, untuk wilayah yang berpotensi hujan sedang, lebat, yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang diprediksi terjadi hingga Selasa, 14 September.
"Dengan tingginya intensitas hujan dalam beberapa waktu terakhir, masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap bencana yang ditimbulkan. Seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan kilat atau petir," imbuhnya.
Baca juga:
BMKG juga mengimbau pengguna atau operator jasa transportasi laut. Seperti nelayan, wisata bahari, dan masyarakat yang beraktivitas di wilayah pesisir agar selalu waspada.
"Diimbau untuk mewaspadai potensi gelombang laut dengan ketinggian mencapai 2,0 meter atau lebih di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan dan Samudera Hindia selatan Bali," ujar Hartanto.