Spesifikasi Canggih Helikopter MV-22 Osprey yang Dibeli Indonesia

JAKARTA - Indonesia bakal memiliki alat utama persenjataan (alutsista) baru, yakni helikopter MV-22 Osprey. Delapan unit helikopter itu dibeli seharga 2 miliar dolar AS atau sekitar Rp28,76 triliun.

Menelisik dari situs resminya, MV-22 Osprey merupakan pengembangan dari pabrikan Bell Helicopter Textron bersama Boeing. Keduanya membangun pesawat angkut tempur tiltrotor yang juga memiliki kemampuan layaknya helikopter.

Di negara asalnya Amerika Serikat, MV-22 Osprey dioperasikan sebagai unit pendukung bagi korps Marinir dan menggantikan tugas helikopter CH-46 Sea Knight sejak 2007. Di mana pesawat ini mampu mengangkut 24 personel dalam sekali terbang.

Mengutip Naval Air Systems Command, MV-22 Osprey memiliki kecepatan maksimal 500 km per jam. Daya jelajah helikopter ini seluas 428 nautical mile (nm) atau sekitar 792 kilometer.

ilustrasi desain MV-22 Osprey (dok. Bell)

MV-22 Osprey memiliki panjang 17 meter, lebar 25,78 meter dan tinggi 6,73 meter. Helikopter berbobot 30 ton ini juga memiliki konfigurasi sayap yang mirip dengan pesawat fixed-wing, namun dengan dua mesin trilotor. 

Hal ini membuat MV-22 Osprey menjadi pesawat turboprop tercepat di kelasnya. Terlebih dengan kemampuan manuver vertical takeoff and landing (VTOL), maupun short takeoff and landing (STOL) yang lebih cepat dari helikopter kebanyakan. 

Selain dapat mengangkut penumpang dan barang muatan, helikopter ini juga dapat menjalankan misi pencarian dan penyelamatan tempur, serta mendukung pengangkutan logistik armada dan menyediakan transportasi jarak jauh untuk operasi khusus.

>

Bila tak digunakan untuk misi militer, MV-22 Osprey juga dapat mendukung tugas transportasi VIP. Misalnya untuk mengangkut Presiden dan pejabat tinggi lainnya.

Bicara soal spesifikasi, MV-22 Osprey bermesin Rolls-Royce AE1107C dengan daya 6,150 shp (4,586 kW) di setiap mesinnya. Baling-balingnya berdiameter 38,1 ft atau sekitar 11,6 m.