Bupati Indragiri Hulu Tegur Keras RSUD karena Tak Optimal Layani Pasien Diduga Pakai BPJS

INDRAGIRI HULU - Bupati Indragiri Hulu, Riau, Rezita Meylani Yopi memberi teguran ke pihak RSUD Indrasari Rengat, menanggapi sejumlah keluhan pasien yang berobat di tempat itu dengan tidak optimal mendapatkan pelayanan.  

"Peristiwa ini mestinya tidak terjadi di RSUD, oleh karena itu saya minta kejadian ini sebagai bentuk evaluasi," kata dia di Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, Kamis, 2 September.

Sebelumnya, ada pasien yang melapor kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Kabupaten Indragiri Hulu karena tidak mendapatkan pelayanan yang optimal karena diduga menggunakan kartu BPJS Kesehatan.

"Pelayanan yang kurang prima justru dapat membawa citra buruk RSUD Indrasari dan daerah Inhu (Indragiri Hulu). Atas keluhan itu, tenaga medis, tenaga administrasi yang melayani masyarakat harus meningkatkan kinerja dan profesionalisme," katanya.

Atas kejadian itu, Bupati Rezita Meylani Yopi memberikan teguran keras kepada pengelola RSUD dan meminta perbaikan pelayanan agar tercipta citra yang baik kepada masyarakat dan rasa nyaman serta aman pasien berobat.

"Apalagi dalam situasi pandemi COVID-19, kinerja petugas kesehatan, petugas pelayanan harus optimal," katanya.

Dia berharap, pihak rumah sakit tidak membedakan pasien yang berobat, terutama terhadap pasien peserta BPJS Kesehatan.

Pelaksana Tugas Direktur RSUD Indrasari Rengat Sepriadi menyebutkan peristiwa pelayanan masih kurang baik itu menjadi perhatian serius bagi pihaknya untuk perbaikan ke depan.

Dia berjanji akan melakukan perbaikan, terutama menindaklanjuti arahan bupati. "Kami akan usahakan memberikan pelayanan yang lebih baik lagi," katanya.