Empat Prajurit Tewas oleh KSB di Pos Koramil Kisor, TNI Langsung Lakukan Investigasi
JAYAPURA - Panglima Kodam XVIII Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Chantiasa menyatakan masih melakukan investigasi terkait penyerangan kelompok sipil bersenjata (KSB) ke Pos Koramil Kisor, Kabupaten Mybrat.
Penyerangan yang menyebabkan empat prajurit meninggal itu terjadi Kamis dini hari sekitar pukul 03.00 WIT yang dilaporkan dilakukan sekitar 50 orang.
"Akibat penyerangan itu, empat prajurit TNI-AD dilaporkan meninggal dunia akibat luka-luka yang di deritanya," kata Pangdam XVIII Kasuari Mayjen I Nyoman Chantiasa dilansir Antara, Kamis, 2 September.
Ia menuturkan investigasi dilakukan untuk mengetahui pelakunya berasal dari kelompok mana.
"Nanti saya akan memberikan keterangan pers terkait insiden tersebut," ujar Mayjen TNI Chantiasa.
Baca juga:
- Juru Parkir yang Ditembak saat Kejar Perampok Toko Emas di Medan Dapat Bantuan Renovasi Rumah dari Pengusaha
- Pengelola Pondok Indah Mall Milik Konglomerat Murdaya Poo Raup Pendapatan Rp670 Miliar dan Laba Rp159 Miliar di Semester I 2021
- Warga Gempar! 50 Meter dari Pria Gantung Diri di Hutan, Polisi Temukan Jenazah Wanita Terbungkus Karung
- Tanggapi Putusan MK, Novel Baswedan: TWK Konstitusional Bukan Berarti Pelanggaran Dibenarkan
Ketika ditanya tentang situasi di Kisor, mantan Kasdam XVII Cenderawasih ini meminta waktu karena penyelidikan masih dilakukan.
Empat prajurit yang meninggal dalam insiden tersebut adalah Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari dan Lettu CHB Dirman, sedangkan yang luka berat yaitu Sertu Juliano dan Pratu Ikbal.
Sebelumnya Lettu CHB Dirman yang menjabat Danramil Kisor dilaporkan hilang bersama Pratu Ikbal.