Polisi Masih Buru Penembak Anjing di Malang yang Viral, Tapi Terkendala Saksi Mata
MALANG - Polisi masih memburu pelaku penembak anjing di Kota Malang, Jawa Timur, yang videonya viral di media sosial. Polresta Malang Kota telah memeriksa 2 orang saksi yang merupakan warga sekitar.
"Hasilnya belum, sementara ini masih baru ada 2 orang yang kita dalami. Dalam ungkap ini kasus ini kita memang terkendala saksi," kata Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo saat dihubungi, Senin, 30 Agustus.
Kepolisian saat ini sedang memgumpulkan alat bukti lainnya untuk memburu pelaku.
"Kita masih akan terus dalami dan juga butuh alat bukti lain yang jelas juga," kata dia.
Baca juga:
- Jokowi Perpanjang PPKM Jawa-Bali: Kini Malang Raya dan Solo Raya Masuk Level 3
- Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Terbukti Langgar Kode Etik, Disanksi Pemotongan Gaji 12 Bulan
- MAKI Anggap Keputusan Dewas KPK Terhadap Lili Pintauli Siregar Tidak Tegas
- 15 Juta Vaksin Sinovac dan AstraZeneca Datang Lagi Hari Ini
Sebelumnya beredar video berdurasi 1 menit 11 detik viral di media sosial. Dalam video tampak anjing ditembak lalu diseret di kawasan Bukit Dieng, Kota Malang, Jawa Timur.
Video ini pertama kali diunggah oleh akun Instagram Yayasan Sarana Metta Indonesia @christian_joshuapale. Dalam video itu terlihat seorang pria membawa senapan angin dan tiba-tiba menembak anjing itu dari jarak dekat.
Tak lama kemudian, anjing yang ditembak itu, diseret pria lain. Video ini memantik kemarahan warganet.