Erick Thohir Sebut Pesantren jadi Prioritas Vaksinasi Massal: Sabar dan Ikhtiar, Insyaalah Kita Lewati Pandemi Ini Bersama-sama
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan 6 juta dosis vaksin di sentra vaksinasi seluruh Indonesia.
"BUMN menargetkan 6 juta dosis vaksin di sentra vaksinasi seluruh Indonesia, termasuk di pondok pesantren," ujar Erick Thohir di akun Instargam pribadinya, dikutip dari Antara, Senin 30 Agustus.
Erick juga menambahkan bahwa pondok pesantren menjadi prioritas vaksinasi massal COVID-19 agar para dan santri tenang untuk menjalankan kegiatan pembelajaran.
"Saya ingin semua kiai, ustadz, guru dan santri terlindungi, serta pembelajaran di pondok pesantren dapat berjalan lebih lancar, juga aman," kata Menteri BUMN tersebut.
Dia juga berharap masyarakat Indonesia bisa melewati pandemi COVID-19 ini secara bersama-sama.
"Sabar, berikhtiar, dan terus berdoa serta tawaqal. Insyaallah kita bisa melewati pandemi ini bersama-sama," ujar Erick Thohir.
Baca juga:
- Resmikan Halal Hub di Rest Area 72A Tol Jakarta-Padalarang, Erick Thohir: Terbuka untuk Semua Pelaku Usaha
- Erick Thohir Yakin Industri Halal Bakal Tumbuh Positif saat Pandemi COVID-19
- Erick Thohir Ingin Indonesia Swasembada Gula
- Erick Thohir Ingin Perkara Korupsi Perindo Cepat Dituntaskan: Ini Kasus Lama sebelum Saya Jadi Menteri BUMN
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi upaya BRI mempercepat herd immunity melalui program vaksinasi bagi 3.000 santri di Pondok Pesantren KHAS (Kyai Haji Aqiel Siroj) Kempek Cirebon, Jawa Barat.
Erick menyampaikan vaksinasi di kalangan santri dan pengurus Ponpes (Pondok Pesantren) menjadi upaya membentuk herd immunity di bidang pendidikan yang secara bertahap dan terbatas memulai belajar tatap muka. Ia menegaskan bahwa pemerintah senantiasa berusaha keras untuk melaksanakan dan menggencarkan vaksinasi secara nasional.
Pada kesempatan yang sama Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan bahwa BRI berkomitmen untuk terus mengambil peran dalam mendukung pemerintah mempercepat program vaksinasi di berbagai daerah di Indonesia agar herd immunity dapat segera terbentuk dan masyarakat dapat beraktivitas normal kembali.