BUMN Konstruksi, PTPP Sabet Lima Piagam Penghargaan MURI

JAKARTA - BUMN konstruksi, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) merayakan hari jadi ke-68 yang jatuh pada tanggal 26 Agustus 2021 dengan mengusung tema "Agility in Harmony". Tema tersebut merupakan wujud PTPP sebagai salah satu perusahaan kontraktor terbaik di Indonesia.

Dalam rangka menyambut hari jadinya, PTPP menyelenggarakan acara puncak peringatan HUT ke-68 tahun yang diselenggarakan untuk kedua kalinya secara virtual. Seluruh Insan PTPP mengikuti dan menyaksikan langsung puncak acara perayaan HUT melalui aplikasi virtual yang disediakan oleh panitia penyelenggara.

Selain perayaan acara puncak yang berlangsung pada hari ini, sebelumnya PTPP telah melaksanakan beberapa kegiatan perusahaan sebagai rangkaian acara HUT ke-68 tahun.

Adapun kegiatan yang telah diselenggarakan oleh perusahaan, antara lain pembagian paket sembako kepada para pekerja dan masyarakat di sekitar lingkungan perusahaan, donor darah, donor plasma konvalesen, pemberian vaksinasi COVID-19 kepada keluarga karyawan dan masyarakat sekitar, peresmian tempat pelayanan kesehatan karyawan yang diberi nama "First Aid Station", PP Awards, PP Idol, CEO Talks, webinar, dan lain sebagainya.

Dalam perayaan HUT PTPP Ke-68 tersebut beberapa Kementerian dan Direksi BUMN turut berpartisipasi dalam memberikan ucapan selamat sebagai bentuk silaturahmi dan sinergi yang harus terus dijaga satu sama lainnya.

Selain itu, dalam acara yang berlangsung secara virtual tersebut, PTPP turut mengundang para senior dan mantan pejabat yang pernah mengabdi di perusahaan dan tetap menjadi bagian dari keluarga besar PTPP. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga tali silaturahmi, keakraban, serta meningkatkan rasa kekeluargaan di dalam keluarga besar PTPP.

"Di hari jadi perusahaan yang menginjak usia ke-68 tahun banyak pencapaian-pencapaian besar yang sudah kita torehkan. PTPP telah membangun banyak karya bersejarah dan monumental di Indonesia, sebut saja hotel pertama di Indonesia yaitu Hotel Indonesia, lalu jembatan cable-stayed pertama di Indonesia yaitu Jembatan Barelang yang menjadi icon kota Batam, Yogyakarta International Airport sebagai Bandara dengan pembangunan tercepat, Terminal Peti Kemas Kalibaru sebagai Pelabuhan dengan kapasitas terbesar di Indonesia, serta serangkaian karya prestigious lainnya," ujar Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 28 Agustus.

"Hingga kini, tercatat 1424 inovasi, 129 teknologi dan 11 inovasi berhasil dipatenkan oleh Insan PP. Di tahun ini, 1100 ide dan karya PTPP lainnya melengkapi legacy perusahaan." imbuh Novel Arsyad.

Penghargaan

Bertepatan dengan perayaan puncak HUT, PTPP menerima lima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dari pelaksanaan pembangunan tiga proyek yang dikerjakan, yaitu Proyek Yogyakarta International Airport di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarya berhasil meraih satu kategori Piagam Penghargaan MURI dengan kategori Bandara Pertama yang Memperoleh Sertifikat Greenship.

Selanjutnya, Proyek Renovasi Gedung Kitawaya menjadi tempat Rujukan Penanganan COVID-19 di Provinsi Sulawesi Utara meraih satu kategori Piagam Penghargaan MURI dengan kategori Alih Fungsi Gedung Sebaguna menjadi RS Covid-10 Tercepat.

Proyek ketiga, yaitu Proyek Renovasi Venue Utama dan Lapangan Latihan Piala Dunia U-20 di Provinsi Bali yang meraih tiga Piagam Penghargan MURI dengan kategori Penanaman Rumput Zoysia Matrella di Lapangan Sepak Bola secara Serentak di Lokasi Terbanyak dalam 1 Provinsi, Stadion Pertama dengan Penerangan 2400 Lux Menggunakan Lampu Pencahayaan Tinggi dengan Tiang Tunggal (Single Pole High Mast) Tinggi 48 m, dan Pemasangan 5000 Kursi Tercepat di Tribun Stadion.

Selain menerima penghargaan dari MURI, dalam acara puncak tersebut PTPP juga memberikan piagam penghargaan kepada para karyawan yang telah mencapai masa kerja terentu dan yang telah bekerja terus menerus dan bersungguh-sungguh, setia, dan berkelakuan baik.

Penghargaan yang diberi nama Lencana Satya Jasa Tahun 2021 ini diberikan kepada delapan karyawan untuk penghargaan Kelas I (Emas) dan tiga karyawan untuk penghargaan Kelas II (Perak).