2 Tewas dalam Kasus Penembakan di Walmart, California

JAKARTA - Penembakan di pusat distribusi Walmart di Red Bluff, California, menewaskan dua orang dan melukai empat lainnya Sabtu, 27 Juni.

Dilansir Reuters, Asisten Sheriff Kabupaten Tehama mengatakan, peristiwa ini terjadi pada pukul 15.30 waktu sekitar. Pelaku mengitari tempat parkir pusat empat kali, sebelum menabrak kendaraannya ke dalam gedung dan melepaskan tembakan dengan senapan semi-otomatis.

Penembak itu membunuh seorang karyawan sebelum petugas polisi menembak dan membunuh penyerang.

Pihak berwenang mengidentifikasi karyawan itu adalah Martin Haro-Lozano, 45, dari Orland, California.

Walmart menaruh perhatian peristiwa ini dan siap bekerja dengan otoritas penegak hukum setempat.

"Kami sangat sedih dengan insiden tragis ini," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi aktif dan kami akan terus bekerja dengan Kantor Sheriff Kabupaten Tehama untuk membantu penyelidikan," tambahnya.

Sementara, korban yang terluka dibawa ke Rumah Sakit Komunitas St. Elizabeth di Red Bluff.

Media setempat mengatakan, Kantor Sheriff Kabupaten Tehama sedang melakukan penyelidikan kriminal dengan bantuan dari Departemen Kehakiman dan Biro Investigasi Federal (FBI).

Red Bluff adalah kota berpenduduk sekitar 14.000 orang yang terletak sekitar 210 kilometer di utara Sacramento, California.