Unik, Kodim Makassar Vaksinasi Warga di Tank Ambulans

MAKASSAR - Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 1408/BS Makassar, Sulawesi Selatan, melaksanakan vaksinasi COVID-19 dengan memanfaatkan tank tempur ambulans sebagai tempat vaksinasi bagi warga setempat.

"Ini salah satu cara kami menarik perhatian masyarakat agar mau divaksinasi, sekaligus memanfaatkan momen bisa melihat langsung kendaraan taktis milik TNI," ujar Komandan Kodim 1408/BS Makassar, Kolonel Kav Dwi Irbaya dikutip Antara, Selasa, 25 Agustus.

Dia menjelaskan, tank ambulans itu biasa digunakan di medan peran untuk mengevakuasi prajurit yang terluka saat perang berlangsung. Namun demi merangsang minat masyarakat agar mau di vaksin, mobil tank ambulans pun dikeluarkan sekaligus rangkaian perayaan HUT RI ke-76 tahun.

Mobil tank ambulans tersebut jenis AMX 13 VCTB merupakan tank ambulans pertama di Indonesia dilengkapi dengan peralatan medis darurat serta tim kavaleri TNI AD. Tank ambulans ini masuk sebagai kategori kendaraan khusus lapis baja.

Mengenai dosis vaksin yang disediakan pada vaksin tahap pertama, kata Kolonel Dwi, sebanyak 500 dosis. Selanjutnya pada tahap dua, disiapkan 600 dosis, dengan jenis vaksin Sinovac.

"Vaksinasi gratis ini bagian dari upaya membantu pemerintah untuk percepatan vakasinasi agar masyarakat bisa terlindungi dari COVID-19, termasuk upaya kita bisa terlepas dari pandemi," tambahnya.

Salah satu peserta, Rian, menuturkan, dirinya berani mengikuti vaksinasi karena ingin terlindungi dari serangan virus. Selain itu, vaksinasi kali ini sangat menarik karena dilaksanakan di dalam tank ambulans perang milik TNI.

"Sangat senang sudah divaksin. Awalnya deg-degan, tapi setelah disuntik akhirnya lega. Pelayanan juga sangat ramah. Ini baru vaksin dosis tahap pertama," katanya.

Beberapa warga usai mengikuti vaksinasi, langsung berswafoto dengan latar belakang mobil tank ambulans tersebut. Selain menarik perhatian juga sebagai kenang-kenangan mereka, karena sangat jarang kendaraan taktis TNI dikeluarkan, kecuali pada momen tertentu saja.