BPBD Katingan Kalteng Mencatat, 1.678 Unit Rumah Warga Terendam Banjir

KALTENG - Banjir yang terjadi di Kalimantan Tengah beberapa hari ini telah merendam ribuan rumah warga. Paling banyak terdapat di Kecamatan Sanaman Mantikei dan Katingan.

Demikian pernyataan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, Roby.

Rumah yang terendam di Kecamatan Sanaman Mantikei sebanyak 207 unit dan tersebar di lima desa. Sementara di Kecamatan Katingan Tengah sebanyak 1.678 unit di enam desa/kelurahan.

Roby menambahkan, banjir juga mulai merambah di Kecamatan Pulau Malan. Kondisi ini diperkirakan akan berdampak ke Kecamatan Tewang Sangalang Garing, Katingan Hilir, Tasik Payawan dan Kamipang.

Sementara banjir di wilayah Kecamatan Katingan Hulu dan Kecamatan Marikit sudah surut dan normal. Masyarakat mulai membersihkan rumah mereka dan mulai kembali beraktivitas.

"Atas peristiwa banjir ini, Pemerintah Kabupaten Katingan telah memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir," jelas Roby dilansir dari Antara, Selasa, 24 Agustus. 

Selain itu, lanjutnya, untuk menjaga keamanan kondisi di lokasi banjir, pemerintah daerah juga mendirikan posko-posko banjir.

Roby menjelaskan pada Selasa pagi, Wakil Bupati Katingan Sunardi Litang berkunjung ke sejumlah tempat yang terdampak banjir. Kunjungan kerja ini untuk melihat langsung kondisi di lokasi banjir, sekaligus menyalurkan bantuan untuk korban banjir di sejumlah kecamatan.

Bantuan itu akan disalurkan di Kecamatan Tewang Sanggalang Garing, Pulau Malan, Katingan Tengah, Sanaman Mantikei dan Katingan Hulu.

Turut dalam kunjungan kerja tersebut Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo, Perwira Penghubung Kodim 1015 Sampit Mayor Inf Supriyanto, Kepala Dinas Sosial, Elmon Sianturi dan Kepala Dinas Kesehatan dr Robertus Pamuriyanto serta pejabat lainnya.

"Laporan yang saya terima, Wabup Sunardi NT Litang saat ini berada di Kecamatan Pulau Malan. Beliau telah memberikan bantuan sembako secara simbolis kepada pak Camat Pulau Malan guna mengurangi beban warga terdampak banjir," demikian Roby.