Kontak Tembak TNI dan KKB di Puncak, Danrem: Tidak Ada Prajurit yang Terluka
JAKARTA - Komandan Korem (Danrem) 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan mengatakan, tidak ada prajurit yang tertembak saat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terjadi Rabu, 18 Agustus di Distrik Gome Utara, Kabupaten Puncak, Papua.
Danrem mengakui, memang ada baku tembak dengan KKB di Distrik Gome Utara yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIT.
Danrem Biak yang dihubungi dari Jayapura itu menyatakan, belum ada laporan lengkap terkait baku tembak dengan KKB di Gome Utara tersebut.
Saat ini anggota berhasil mengamankan Kampung Walenggaru dari KKB, beserta satu pucuk senapan laras panjang jenis M16, kata Setiawan, seraya mengaku, dari pengintaian yang dilakukan menggunakan drone terungkap KKB sudah kabur ke hutan.
"Anggota saat ini bersiaga penuh guna mengantisipasi gangguan yang dilakukan KKB," ujar Brigjen TNI Iwan Setiawan dilansir Antara, Rabu, 18 Agustus.
Baca juga:
- Hakim Cabut Dakwaan 13 MI Jiwasraya karena Rumit, Jaksa Bakal Revisi Hingga Tempuh Jalur Hukum
- KPK Ingatkan Kemensos Bantuan Sosial Berbentuk Barang Jangan Diteruskan
- Facebook, Instagram dan TikTok Blokir Akses Kelompok Taliban
- Koalisi Profesi Kesehatan Prihatin, Pemerintah Masih Belum Konsisten Prioritaskan Kesehatan Tangani Pandemi
"Dalam kontak tembak, Minggu, 15 Agustus, satu prajurit terluka yakni Letda Inf Rudi Sipayung yang saat ini sudah berada di Timika," kata Brigjen TNI Iwan Setiawan.