Ingin Naik Kelas, Erick Thohir Instruksikan BUMN Bantu Nelayan Mulai dari Modal, BBM Sampai Distribusi
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menginstruksikan BUMN untuk membantu nelayan agar naik kelas.
"Kami akan memikirkan ada Pertashop di daerah Nambangan. Tentunya selain melayani BBM untuk kendaraan, kita akan diskusikan bagaimana solarnya untuk nelayan," jelas Erick Thohir lewat keterangan tertulis, Antara, Senin, 19 Agustus.
Selain BBM, nelayan juga akan dibantu mengenai pemodalan. Ini, sambung Erick Thohir, akan dibicarakan dengan bank Himbara serta PNM agar bisa terlibat lebih jauh.
"Sedangkan soal distribusi, beri saya waktu karena bicara industri perikanan akan terkait Kementerian lain. Insyaallah, kami pasti bantu agar nelayan kita bisa naik kelas," ujar Erick.
Demi membangun ketahanan pangan, terutama di industri perikanan Indonesia, lanjut dia, BUMN harus memberikan dukungan maksimal agar para nelayan naik kelas.
Persoalan bahan bakar yang mahal, pemodalan, serta dukungan distribusi hasil tangkapan harus dicarikan jalan keluar agar kehidupan dan kesejahteraan nelayan meningkat.
Warga nelayan Nambangan saat ini mengeluhkan biaya solar yang mahal karena tidak punya akses membeli di SPBU sehingga harus dengan eceran.
Baca juga:
- Saat Pandemi COVID-19 Erick Thohir Minta BUMN Sisihkan CSR untuk Bantu Pendidikan Anak Karyawan
- Susul Peter Gontha, Anak Gus Dur Yenny Wahid Beri Sinyal Mundur dari Garuda Indonesia: Sedih Sekali, tapi Ini Demi Efisiensi
- Erick Thohir Sebut Holding Pelabuhan Bisa Tekan Biaya Logistik di Indonesia
- Pemkab Indramayu Izinkan Sekolah Tatap Muka
Mereka membelinya dengan harga tinggi Rp8.000/liter dengan kualitas solar yang kotor. Harga resmi solar di SPBU Rp5.150/liter. Selain itu mereka memerlukan terbukanya akses yang luas untuk pemodalan dan jalur distribusi hasil tangkapan.
"Mengenai pemasaran, saya juga meminta agar para nelayan yang tergabung dalam Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia atau KNTI, terutama nelayan milenial dan melek teknologi untuk memanfaatkan pemasaran digital," kata Erick Thohir.
Menteri BUMN juga menambahkan ada beberapa contoh sukses bagaimana usaha sektor informal, seperti warteg yang penjualannya lebih tinggi melalui akses digital, ketimbang penjualan langsung. Perusahaan BUMN yang bergerak di sektor pemodalan dan perbankan siap membantu untuk pelatihan pemasaran digital.