Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez Positif COVID-19

JAKARTA - Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez didiagnosis COVID-19. Diketahui ia sedang menjalani perawatan dan akan bekerja dari jarak jauh melalui para pembantunya. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Hernandez pada Selasa malam, 16 Juni.

"Sebagai presiden negara dan warga negara yang bertanggung jawab, saya ingin menyampaikan bahwa selama akhir pekan saya merasa tidak nyaman dan hari ini saya didiagnosa terinfeksi COVID-19," kata Hernandez dalam pidato televisi, dilansir dari Reuters Rabu, 17 Juni.

"Mereka (tim medis) merekomendasikan saya untuk istirahat tetapi saya akan terus bekerja dari jarak jauh dan melalui pembantu saya," tambahnya.

Hernandez juga menjelaskan dirinya memiliki gejala ringan. Namun, setelah mulai menerima perawatan, ia sekarang merasa lebih baik. Sementara itu, istri dan dua pembantunya juga didiagnosis mengidap COVID-19 dan tengah menjalani perawatan.

Ibu Negara Ana Garcia de Hernandez tidak menunjukkan gejala dan akan melakukan karantina sendiri di rumah. Presiden Hernandez juga akan terus diobservasi untuk keputusan lebih lanjut di mana perawatan akan dilakukan, seperti yang direkomendasikan oleh dokternya, kata pihak pemerintah dalam sebuah pernyataan.

Hernandez sendiri diketahui telah mengonsumsi sejumlah obat, termasuk microdacyn, azithromycin, ivermectin, dan zinc. Di Honduras sendiri, terdapat 9.568 kasus COVID-19 yang terkonfirmasi. Sebanyak 330 di antaranya meninggal dunia dan 1.075 berhasil pulih. Guna menekan penyebaran virus, selama ini Honduras mengeluarkan beberapa kebijakan, seperti lockdown yang dijaga oleh militer dan pemberlakuan jam malam. 

Sebelum kabar Hernandez terjangkit COVID-19, pemerintah Honduras memperpanjang aturan jam malam hingga Minggu, 28 Juni, pukul 23.00 WIB. Di bawah aturan terbaru, kegiatan lain seperti berbelanja dan kegiatan penting juga dibatasi.

Kepolisian Nasional Honduras juga mengumumkan bahwa bisnis di sektor resmi hanya akan dibuka Senin hingga Jumat. Berbelanja dan kegiatan penting akan diizinkan dari pukul 9.00 WIB hingga 17.00 WIB.