Ingatkan Jangan Ada Pemotongan Bansos, Menko PMK: Orang Lagi Susah, Jangan Dimanfaatkan!
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengingatkan, jangan ada pihak yang sengaja memotong bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat.
Peringatan tersebut ditujukan pada seluruh pihak yang punya andil dalam pendistribusian bansos, khususnya perangkat kelurahan atau desa dan pihak RT/RW.
Hal ini disampaikan Muhadjir saat mengecek distribusi bantuan sosial di Desa Sukamantri, Kecamatan Cisaat dan Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Jawa Barat pada Selasa, 3 Agustus kemarin.
"Pokoknya tidak boleh ada pemotongan. Semuanya harus disampaikan kepada yang berhak. Ingat, ini orang lagi susah jangan memanfaatkan orang susah untuk kepentingan pribadi," kata Muhadjir seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu, 4 Agustus.
Selain itu, Muhadjir juga meminta pemerintah daerah mencatat warga yang tak terdata untuk diusulkan masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Tujuannya, agar mereka yang membutuhkan bantuan bisa menerima bansos dari pemerintah.
Permintaan ini disampaikan karena Menko PMK masih menemui warga yang kurang mampu dan penyandang disabilitas yang tak menerima bantuan. Padahal, pemerintah saat ini terus berupaya membantu warga terdampak di tengah pandemi COVID-19.
Baca juga:
- Kabar Gembira, Kini Pemerintah Bolehkan Warga Belum Punya NIK untuk Vaksinasi
- Menko PMK Muhadjir: Sampai Kapan pun, Indonesia akan Selalu Dirundung Bencana
- PPATK Ikut Selidiki Uang Rp2 Triliun Keluarga Akidi Tio, Hasilnya akan Diberikan ke Kapolri dan Kapolda Sumsel
- Ternyata Saldo Anak Akidi Tio Tak Sampai Rp2 Triliun
"Saya pesan kepada pemerintah daerah utamanya perangkat desa agar betul-betul melihat warganya supaya jangan sampai kelewatan tidak mendapatkan bantuan," tegas eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut.
Dalam kunjungan ini, Menko PMK Muhadjir Effendy didampingi Wakil Bupati Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri, Executive Vice President PT Pos Jaka Sunara, dan jajaran pemkab dan perangkat desa.
Dia juga memberikan bantuan sembako bagi masyarakat rentan miskin yang dikunjungi yang merupakan bentuk kepedulian dan gotong royong pegawai Kemenko PMK. Tak hanya itu, Muhadjir juga memberikan bantuan masker kepada warga dan mengingatkan mereka agar selalu menggunakannya.