Bagikan:

KENDARI - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengaku menemukan warga kurang mampu di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang belum mendapatkan bantuan sosial program keluarga harapan (PKH).

"Tadi ada yang belum menerima bansos PKH, BLT. Saya minta langsung diusulkan," kata Menko Muhadjir saat melakukan pengecekan distribusi bantuan sosial di Kelurahan Sodohoa, Kendari, dilansir Antara, Jumat, 22 Oktober.

Menko PMK meminta langsung ke pihak terkait agar warga yang belum menerima bansos PKH ataupun BLT segera diusulkan langsung sehingga bisa menerima bantuan tersebut.

Selain itu, jika ada warga yang beralih dari PKH komponennya sudah tidak ada misalnya anaknya sudah tamat sekolah, tapi masih kurang mampu, dia menyampaikan masih bisa menerima bantuan lainnya.

"Ini harus segera diatur oleh pendamping PKH, dari pihak Dinas Sosial agar jangan sampai mereka memang sangat membutuhkan (tapi) tidak terjangkau oleh bantuan pemerintah," ujar Menko PMK.

Dia menjelaskan, sebagai Menko PMK, dirinya memiliki tugas untuk melakukan koordinasi, sinkronisasi dan pengawasan di lapangan.

"Ini saya mengecek langsung distribusi bantuan sosial, dan juga mengecek wilayah-wilayah yang menjadi kantong miskin ekstrem. Nanti wilayah ini Insya Allah akan kita usahakan, kita usulkan ke Kementerian terkait agar dibikin lebih baik suasana lingkungannya," ujar dia.

Muhadjir mengatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan bantuan sangat besar, sehingga di lapangan harus betul-betul tepat sasaran tidak jatuh ke tangan orang yang tidak benar.

Menko PMK didampingi langsung Wali Kota Kendari saat melakukan pengecekan distribusi bansos di daerah itu. Pada kesempatan yang sama Menko PMK juga membagikan paket sembako dan masker kepada masyarakat setempat.