Bobby Nasution Putuskan Kurangi Penyekatan di Kota Medan
MEDAN - Pemerintah Kota (Pemko) Medan, Sumatera Utara, terus mengevaluasi pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 dengan mengurangi penyekatan di inti kota.
"Saya akan cek update terbaru e-mendagri, tapi setelah kami musyawarah dengan kapolres, penyekatan dalam kota akan kami kurangi secara bertahap," kata Wali Kota Medan Bobby Nasution dikutip Antara, Selasa, 3 Agustus.
Hal itu diutarakan Bobby Nasution ketika mendampingi Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Wagub Sumut Musa Rajekshah dan pejabat terkait saat meninjau isolasi terpadu bagi warga Kota Medan di eks Hotel Soechi.
Bobby Nasution mengatakan, Pemkot Medan lebih mengutamakan penyekatan di perbatasan, yakni di Kota Binjai dan Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Pengurangan ini, lanjut dia, bukan karena efektivitas PPKM level 4 di Kota Medan minim, melainkan mengikut aturan yang sedikit dilongkarkan bagi masyarakat.
"Seperti masyarakat sudah boleh makan di tempat dengan batasan waktu sekitar 20 menit," kata Bobby.
Baca juga:
- Warning untuk Yogyakarta, Satu-satunya Provinsi di Jawa-Bali yang Kasusnya Meningkat 2 Minggu Terakhir
- Polisi Tangkap Pelaku Penyebar Wafer Isi Paku dan Silet di Jember, Motifnya Tolak Bala
- Garuda Indonesia Diyakini Mampu Mencicil Utangnya
- Bantah Tak Periksa STRP di Titik Penyekatan, Polda Metro: 2 Juta Orang Sudah Punya
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 4 untuk periode 3-9 Agustus 2021.
"Dari 40 penyekatan yang kami lakukan, dan personel kurang, namun kami melakukan yustisi di lapangan dan memberi hukuman ke virusnya, bukan orangnya. Yang melanggar PPKM, kami tes antigen. Kalau reaktif, kami karantina di tempat isolasi terpadu," ujar Bobby.