DPR Tanggapi Teguran WHO soal Pemerataan Vaksin di Luar Jawa-Bali
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati meminta pemerintah mendistribusikan vaksin COVID-19 secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Ini seiring sorotan World Health Organization (WHO) yang menyebut ketimpangan vaksinasi COVID-19 antara Jawa-Bali dan daerah lain di Indonesia.
"Daerah-daerah yang masih jauh dari target harus mendapatkan hak yang proporsional dengan daerah lain. Ini harus jadi prioritas pemerintah," ujar Kurniasih dalam keteranganya, Sabtu, 31 Juli.
Politikus PKS itu mengingatkan, bahwa warga memiliki hak yang sama untuk mendapatkan vaksin. Karena itu, menurutnya, pemerintah harus memastikan program vaksinasi massal bisa menjangkau hingga ke pelosok daerah sekalipun.
Baca juga:
- PPKM Level 4, ini Aturan yang Wajibkan Warga DKI Tunjukkan Kartu Vaksin
- Syarat Vaksinasi COVID-19 untuk Ibu Hamil, Apa Saja?
- Kabar Gembira untuk Para Investor, BCA akan Gelar RUPSLB untuk Stock Split Saham dengan Rasio 1:5
- Fosil Nenek Moyang Buaya Moderen Ditemukan di Chili, Perkuat Teori Amerika Latin Tempat Lahir Evolusi Buaya
"Hal itu juga agar target herd immunity nasional bisa terwujud pada waktu bersamaan. Jangan sampai ada daerah yang tertinggal dalam hal vaksinasi. Mereka punya hak yang sama," tegasnya.
Soal stok vaksin, Mufida mengatakan, telah mendorong Kementerian Kesehatan untuk segera merampungkan vaksin Merah Putih.
"Kita sudah dorong agar Kemenkes lebih agresif untuk negosiasi pengadaan vaksin di Indonesia. Dan harus dorong percepatan vaksin merah putih," katanya.