Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti: Penggunaan Vaksin Nusantara Harus Dipercepat

KEDIRI – Sebagai bentuk dukungan produk dalam negeri, serta mempercepat program vaksinasi untuk mengatasi pandemi COVID-19, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti kembali menegaskan bahwa Vaksin Nusantara yang diinisiasi oleh Eks Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto aman digunakan. 

Hal itu diyakini La Nyalla, sebab dia sudah mendapatkan Vaksin Nusantara sejak bulan Mei lalu. Oleh karena itu La Nyalla optimistis vaksin ini bisa membantu mengatasi pandemi COVID-19 di Indonesia. 

“Sebagai produk anak bangsa, kita harus apresiasi dan dukung Vaksin Nusantara. Saya sudah disuntik Vaksin Nusantara oleh Dokter Terawan sendiri pada Mei lalu. Vaksin ini menambah jenis vaksin yang sudah ada sehingga bisa mempercepat program vaksinasi untuk atasi pandemi Covid-19,” terang La Nyalla, Rabu 28 Juli.

Penggunaan Vaksin Nusantara mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika penggunaannya bertahap dan sesuai prosedur.  

“Presiden Jokowi pernah menyampaikan kalau vaksin yang tengah dikembangkan di tanah air adalah Vaksin Merah Putih dan Vaksin Nusantara. Beliau mendukung asal dijalankan sesuai tahapan dan prosedur yang benar,” jelas La Nyalla.

Mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur ini  menilai, dalam pengembangannya Vaksin Nusantara sudah mengikuti kaidah-kaidah saintifik, kaidah ilmu pengetahuan dan uji klinis sesuai prosedur yang berlaku secara terbuka transparan dan melibatkan banyak ahli.

“Sejak divaksin, saya merasa sehat dan aman-aman saja meski saya termasuk lansia. Alhamdulillah tidak ada masalah maupun efek samping,” ujarnya. 

Pria kelahiran 10 Mei 1959 itu mengatakan, Vaksin Nusantara aman bagi lansia (lanjut usia) dan orang yang mempunyai komorbid lantaran vaksin nusantara menggunakan pendekatan personalized. Yakni menggunakan darah dari penerima vaksin yang kemudian 'dikenalkan' dengan protein S (Spike). Artinya, masih kata La Nyalla Mattalitti, bagi orang-orang dengan kondisi tertentu yang tidak bisa mendapat vaksin jenis lain, Vaksin Nusantara bisa jadi alternatif.

“Pendekatan personal inilah yang menjadi kelebihan Vaksin Nusantara dibanding vaksin yang lain. Hal itulah yang membuat vaksin ini aman digunakan oleh para pengidap penyakit komorbid,” jelasnya.

La Nyalla mendorong agar Vaksin Nusantara segera diproduksi dengan jumlah banyak untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan mempercepat program vaksinasi nasional.

“Saya kira produksinya (Vaksin Nusantara) sudah bisa dipercepat  untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri. Langkah ini untuk mempercepat akselerasi program vaksinasi yang ingin dicapai oleh pemerintah,” pungkas Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti.