Apple Patenkan Cara Baru Berswafoto Ala Social Distancing
JAKARTA - Sejumlah negara sedang bersiap untuk mengaplikasikan tatanan kenormalan baru di masyarakatnya. Beragam aturan mulai diberlakukan, salah satunya dengan pembatasan jarak sosial di masyarakat atau lebih dikenal sosial distancing.
Namun baru-baru ini, Apple justru mematenkan sebuah tata cara baru bagi penggunanya yang ingin berswafoto bersama atau group selfie. Caranya bukan dengan berfoto saling berdekatan, melainkan dengan bantuan software digital sehingga penggunanya bisa mengambil selfie bersama walau terpisah jarak.
Seperti dikutip The Verge, cara baru berswafoto Apple ini diketahui setelah, Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO) merilis dokumen paten software yang dikembangkan perusahaan besutan Steve Jobs itu. Berdasarkan dokumen tersebut, memungkinkan pengguna Apple untuk hadir secara digital dalam satu frame foto bersama.
Berdasarkan paten tersebut, Apple tidak menjalaskan perangkat apa yang memungkinan penggunaan fitur dimaksud. Jadi belum bisa dipastikan fitur ini akan hadir untuk pengguna iPhone, iPad atau keduanya agar bisa gabung dalam satu foto frame bersama.
Jika dilihat, cara selfie baru Apple ini merupakan hasil modifikasi antara fitur store video images dan livestreaming image. Sehingga memungkinkan pengguna Apple lain untuk ikut gabung dalam satu frame secara terpisah.
Uniknya, pengguna Apple bisa mengatur posisi selfie dari jarak jauh yang diambil. Tidak disebutkan secara rinci metode apa yang digunakan oleh Apple untuk mengundang pengguna lain ini. Hanya saja pengguna yang diajak akan diminta untuk menyetujui atau menolak proses pengambilan foto selfie tersebut.
Meski demikian, tidak disebutkan apakah teknologi ini akan segera diterapkan pada fitur baru kamera Apple atau masih dalam tahap uji coba. Mengingat dokumen ini masih berupa konsep paten yang telah didaftarkan sejak tahun 2018 lalu dan baru dikabulkan pada 2 Juni.
Yang jelas, ide tentang berswafoto saat sosial distancing terlihat menarik untuk direalisasikan selama pandemi virus corona. Terlebih cara ini memungkinkan penggunanya untuk tetap bisa hadir dalam momen-momen spesial, meski terpisah oleh jarak.