Tanpa Kontak Fisik, iFood Gunakan Robot Synkar untuk Pengiriman Makanan
JAKARTA - Salah satu platform pemesanan dan pengiriman makanan online terkemuka di Amerika Selatan iFood, telah melakukan investasi besar dalam robot pengiriman makanan otonom.
iFood melakukan investasi benih strategis ke Synkar, sebuah perusahaan rintisan asal Kanada yang berfokus pada robotika dan kendaraan otonom. Kedua perusahaan juga berkolaborasi dalam proyek percontohan yang akan segera meluncurkan gelombang pertama robot Synkar. Mereka juga memiliki rencana agresif untuk meningkatkan armada menjadi 100 robot di lapangan pada tahun 2022.
"Selama pandemi global, kebutuhan akan opsi pengiriman makanan yang aman dan tanpa kontak tentu meroket. Namun, bahkan saat kami siap memasuki dunia pascapandemi, perusahaan telah melihat nilai luar biasa yang dapat ditawarkan opsi pengiriman mandiri," kata Matheus João Accoroni Theodoro, Co-Founder dan CEO Synkar Autonomous.
Investasi iFood di Synkar mewakili pemimpin pengiriman makanan yang menggandakan investasi mereka baru-baru ini di AI dan robotika. Misalnya, mereka baru-baru ini menggunakan AI dan data perilaku berbasis lokasi untuk meningkatkan efisiensi logistik pengiriman mereka. Mereka sekarang dapat mempertimbangkan waktu persiapan hidangan tertentu untuk memastikan waktu penjemputan yang optimal bagi mitra pengantaran mereka.
Baca juga:
- Tahapan ASO dari 17 Agustus Hingga 2 November, Simak Daerah Mana Saja
- Tak mau Bergantung pada China, GM Amankan Pasokan Lithium Berbiaya Rendah di California
- Dianggap Terlambat, Rusia Kini Ekspansi Besar-Besaran Kembangkan Kendaraan Listrik
- Sempat Dihambat Regulasi, Revel Luncurkan Taksi Listrik di New York
iFood akan memanfaatkan robot Synkar untuk menangani bagian terakhir pengiriman di kondominium perumahan besar, terutama tempat tinggal yang ingin mempertahankan pengiriman selama pandemi sambil menjaga kontak orang ke orang seminimal mungkin. Dalam semacam uji beta awal, robot otonom mengirimkan telur Paskah di Brasil, di Shopping Iguatemi di Ribeirão Preto, di pedalaman Negara Bagian São Paulo.
"Seperti yang ingin kami katakan, mil terakhir selalu yang paling sulit, dan robot pengiriman kami telah terbukti mahir dalam menavigasi daerah berpenduduk padat di mana mengemudi dapat menjadi tantangan. Ini dapat mencakup daerah perkotaan yang padat penduduk, bandara, universitas, hotel. dan resort, atau kampus perusahaan,” tambah Theodoro.
Robot Synkar telah mendapatkan daya tarik yang signifikan di Irlandia dan Kanada dengan kemitraan di kota-kota seperti Oshawa dan Innisfil. Synkar juga ramah lingkungan dan 100% menggunakan listrik. Robot ini dapat membawa hingga 30kg, dengan otonomi dua belas jam kerja.