IHSG Anjlok 2,27 Persen ke Level 4.920,68
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah signifikan pada perdagangan Rabu 10 Juni. IHSG ditutup anjlok 2,27 persen atau 114,37 poin ke level 4.920,68.
Menutup perdagangan, 112 saham menguat, 343 saham melemah, dan 126 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 9,86 miliar lembar saham dan ditransaksikan senilai Rp10,65 triliun.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gustama mengatakan, anjloknya IHSG masih berkaitan dengan minimnya data makroekonomi domestik yang memberikan high market impact yang positif, sehingga menyebabkan terjadinya aksi profit taking atau ambil untung.
"Sementara itu, pelaku pasar juga akan menantikan data indeks harga konsumen Amerika Serikat yang diprediksikan membaik seiring dengan kebijakan pembatasan lockdown di AS. Pelaku pasar juga sedang menunggu hasil rapat moneter the Fed atau Bank Sentral AS dinihari nanti," jelas Nafan kepada VOI.
Sore ini, saham-saham yang berada di jajaran top gainers, di antaranya PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) yang menguat 34,78 persen menjadi Rp93, PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) yang menguat menjadi Rp185, dan PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) yang menguat 13,45 persen menjadi Rp135.
Sementara, saham-saham yang berada di jajaran top losers, di antaranya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) yang melemah 7,00 persen menjadi Rp4.520, PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT) yang melemah 7,00 persen menjadi Rp93, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang melemah 6,92 persen menjadi Rp4.910.