TM Ragunan Optimalkan Wisata Virtual Guna Obati Rindu Masyarakat pada Bermacam Satwa
JAKARTA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tak menyurutkan langkah Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Jakarta Selatan untuk mengoptimalkan kinerja mereka. Salah satunya lewat inovasi dengan mengoptimalkan wisata virtual bagi masyarakat melalui siaran langsung media sosial (Instagram), @ragunanzoo.
Staf Pelayanan Informasi dan Kehumasan Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan bahwa pihaknya melakukan hal itu agar para pengunjung tetap dapat menikmati wisata satwa selama PPKM Level 4 yang berlangsung hingga 25 Juli 2021 ini.
“Selama pandemi atau PPKM saat ini kita tetap terbuka dan mengadakan kegiatan untuk mengobati kerinduan pengunjung dengan live Instagram setiap minggunya. Jadwalnya tidak tentu ya, kadang hari Rabu atau Jumat atau hari lainnya,” kata Wahyudi Bambang di Jakarta, Minggu, 25 Juli.
Selain untuk "mengobati" kerinduan, Bambang menjelaskan kegiatan ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar lebih mengetahui jenis satwa yang ada di Taman Margasatwa Ragunan.
Baca juga:
- BNPB Perintahkan BPBD Cegah Karhutla Lebih Dini, Ini Langkah-Langkahnya
- Capai Target Tengah Tahun, Pemerintah Setujui Penambahan KUR Bank Mandiri Rp4 Triliun
- Kabar Duka, Kasus Positif COVID-19 di Kaltim Bertambah 2.106 Orang per Sabtu 24 Juli
- Dibina Usai Terciduk Simpatisan Demo Tolak PPKM, Polisi Beri 6 Remaja Ini 'Kado Spesial,' Apa Itu?
“Live Instagram dilakukan bersama dengan satwanya yang saling berinteraksi dengan tim. Yang jelas kita mengupas satwanya, nanti ada host-nya disertakan perawat satwanya. Lalu bagi mereka yang ingin lebih tahu mengenai satwanya kita terima pertanyaan langsung lewat kolom komentar,” ujar Bambang.
Selama PPKM, pihak pengelola Ragunan tidak membuka pelayanan tatap muka termasuk wisatawan yang ingin berkunjung.
View this post on InstagramBagi pengunjung yang ingin berinteraksi, disarankan untuk selalu memantau akun sosial media Taman Margasatwa Ragunan karena jadwal dan informasi seputar Ragunan akan disampaikan melalui media tersebut.
“Jadi memang selama pembatasan ini kita hanya melakukan pelayanan pengunjung lewat media sosial. Dan tidak ada satu pun wisatawan yang diperbolehkan memasuki areal kebun Margasatwa Ragunan,” tutur dia.
Bambang pun mengaku pihaknya akan membuka pelayanan secara langsung apabila ada instruksi dari pemerintah yang tidak memperpanjang pembatasan mobilitas.