Semarang Dapat Bantuan Laboratorium Bergerak dan Vaksin dari BIN
SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, memperoleh bantuan laboratorium bergerak dan pasokan vaksin COVID-19 dari Badan Intelijen Negara (BIN).
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan bantuan ini merupakan bagian dari upaya untuk melawan penyebaran COVID-19.
"Masyarakat diharapkan memahami, upaya untuk melawan COVID-19 melalui percepatan vaksinasi dan menjalani kehidupan normal baru dengan protokol kesehatan yang ketat," katanya dikutip Antara, Senin, 19 Juli.
Hingga saat ini, kata dia, capaian vaksinasi di Kota Semarang sudah mencapai 634 ribu orang.
Jumlah itu, lanjut Wali Kota yang akrab disapa Hendi ini, sudah mencapai sekitar separuh dari target penduduk yang harus divaksin untuk mencapai kekebalan komunal.
"Melalui bantuan ini diharapkan angka kasus COVID-19 bisa segera turun dan masyarakat bisa segera kembali beraktivitas seperti biasa," katanya.
Baca juga:
- Jokowi Ingatkan Kepala Daerah: Butuh Kepemimpinan Lapangan yang Kuat Agar Rakyat Tahu Kita Berada di Kanan-Kiri Mereka
- Update COVID-19 per 19 Juli: Kasus Baru 34.257, Kematian Tembus 1.338 Orang
- Anies: Mereka yang Sudah Divaksin Terpapar COVID-19 Sedikit Sekali, Hanya 0,3 Persen
- Naik Citilink, Pria Ini Nekat Pakai Cadar Bawa Hasil Tes PCR Istrinya, Ketahuan di Ternate Ternyata Positif COVID-19
Sementara berdasarkan data laman https://siagacorona.semarangkota.go.id pada Senin malam, jumlah pasien positif COVID-19 sudah berada di bawah 2 ribu orang.
Ada pun untuk jumlah penderita yang meninggal dunia tercatat mencapai 5.306 orang, di mana 1.646 orang di antaranya berasal dari luar Kota Semarang.