BNPB Minta Warga Daerah Berikut Waspadai Banjir Hari Ini
"Direktorat Peringatan Dini BNPB mengidentifikasi sejumlah wilayah dengan status ‘waspada’ banjir di wilayah administrasi kabupaten dan kota hingga kecamatan," kata Abdul Muhari dalam keterangannya, Senin, 19 Juli.
Adapun wilayah yang berstatus "waspada" asalah Kabupaten Bogor, Ciamis, Cianjur, Tasikmalaya, Kota Bogor dan Pangandaran di Provinsi Jawa Barat. Selanjutnya, Cilacap dan Banyumas di Provinsi Jawa Tengah dan Donggala di Sulawesi Tengah, berada pada status sama.
"Sejumlah wilayah tersebut termasuk daerah dengan catatan historis banjir tertinggi berdasarkan Data dan Informasi Bencana Indonesia (DIBI)," ucap Abdul Muhari.
BNPB meminta pemerintah daerah yang telah teridentifikasi untuk mengambil langkah-langkah antisipasi dan kesiapsiagaan.
Pertama, memantau kondisi terkini lapangan dan menyebarkan informasi peringatan banjir seperti curah hujan dan tinggi muka air dan potensi wilayah terdampak.
Kedua, koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait dalam penyiapan tim siaga bencana dan sumber daya. Ketiga, mengidentifikasi tempat pengungsian termasuk infrastruktur pengungsian sesuai protokol kesehatan.
Baca juga:
Keempat, mengidentifikasi kebutuhan logistik dan peralatan. Kelima, memastikan alat peringatan dini berfungsi dengan baik, dan keenam memastikan ketersediaan rambu dan jalur evakuasi.
"Di samping itu, BNPB juga meminta masyarakat yang tinggal di wilayah-wilayah berpotensi banjir untuk mengambil langkah antisipasi dan kesiapsiagaan. Langkah tersebut dilakukan di tingkat keluarga maupun komunitas," tutur dia.
Berikut adalah rekomendasi BNPB atas langkah yang dapat dipersiapkan di tengah masyarakat:
1. Menyiagakan tim siaga bencana, seperti memantau kondisi terkini lapangan, melakukan koordinasi dengan aparatur desa dan menyiapkan evakuasi.
2. Menyimpan barang penting ke tempat aman di dalam rumah.
3. Membatasi aktivitas di luar rumah.
4. Jika berada di luar rumah hindari pohon besar, baliho, dan saluran air atau gorong-gorong.
5. Menyiapkan tas siaga yang dapat diisi dengan makanan, minuman, obat, uang, pakaian, dokumen berharga, maupun barang-barang lain yang dibutuhkan, seperti masker medis cadangan, hand-sanitizer.
6. Tetap melakukan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.