Minat Tinggi, PayPal Tingkatkan Batas Pembelian Kripto Hingga Rp1,4 Miliar Per Minggu

JAKARTA - Raksasa pembayaran digital PayPal telah menaikkan batas pembelian bitcoin dan mata uang kripto lainnya menjadi 100.000 dolar (Rp1,4 miliar) per minggu untuk pelanggan yang memenuhi syarat di Amerika Serikat. Mereka  bahkan tak memberi batas untuk pembelian tahunan sama sekali.

Februari lalu, batas pembelian kripto mingguan pelanggan PayPal adalah 20.000 dolar AS (Rp289 juta). PayPal pertama-tama memungkinkan pelanggan membeli, menjual, dan menyimpan mata uang kripto seperti bitcoin, ethereum, bitcoin cash, dan litecoin, langsung dari akun PayPal mereka pada Oktober 2020. Langkah ini sangat memperluas utilitas kripto dengan memungkinkan individu menggunakan kepemilikan mereka untuk pembelian dalam 26 juta jaringan pedagang Paypal di seluruh dunia.

Sementara Paypal sendiri tak memberikan jawaban volume mata uang kripto bulanan rata-rata yang ditransaksikan selama ini. Namun CEO Dan Schulman mengatakan kepada Forbes pada April lalu, bahwa dia memperkirakan jumlahnya akan mencapai 200 juta dolar AS (Rp 2,9 triliun) dalam beberapa bulan.

Penawaran kripto PayPal diaktifkan melalui kemitraan dengan perusahaan layanan kripto, Paxos Trust Company, yang menjaga dan memperdagangkan aset atas nama pelanggan Paypal. Ketika transaksi selesai, kripto para pelanggan PayPal diubah menjadi uang fiat untuk menyelesaikan transaksi dengan pedagang.

PayPal bukan satu-satunya perusahaan yang memperhatikan meningkatnya permintaan konsumen untuk dukungan mata uang kripto. Penyedia pembayaran elektronik Visa juga sudah mendukung kartu debit yang dikeluarkan oleh pertukaran kripto Coinbase dan penyedia layanan kripto Crypto.com. Awal bulan ini, Visa bermitra dengan pertukaran crypto BlockFi untuk meluncurkan kartu kredit kripto pertama.