Benarkah Charge Baterai HP Semalaman Berbahaya? Gini Pendapat Ahli
JAKARTA - Ada banyak pertanyaan terkait baterai smartphone. salah satu pertanyaan yang menjelma jadi mitos adalah mengisi ulang baterai semalaman bisa berdampak buruk. Bahkan, cenderung berbahaya untuk kesehatan baterai ponsel kita.
Anda tentu pernah mendengar pernyataan tersebut. Tapi, apakah pernyataan tersebut memang benar adanya? Lalu, seberapa banyak kita, sebagai pengguna ponsel, mengisi daya baterai? Kapan waktu yang tepat untuk men-charge ponsel? Dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan lain yang belum terkuak.
Untuk menguak mitos tersebut, tim VOI sudah mengumpulkan dari berbagai sumber terkait jawaban-jawaban yang akan memuaskan Anda. Berikut ini penjelasannya.
Isi Ulang Baterai Semalaman Bakal Bikin Overload: Salah
Salah satu hal yang disetujui para ahli adalah ponsel pintar memang benar-benar ‘pintar’ untuk tidak membiarkan overload terjadi. Penambahan chipset untuk keamanan di bagian dalam mampu memastikan bahwa hal tersebut tidak akan dialami oleh tablet, smartphone, bahkan laptop.
Perlu diketahui, ketika baterai lithium-ion, jenis baterai yang banyak dipakai oleh perangkat teknologi saat ini, mencapai kapasitas 100 persen, maka pengisian pun otomatis terhenti. Hanya saja, jika baterai diisi ulang semalaman, yang berkurang hanyalah daya tahan baterai.
Untuk mengatasinya, Anda bisa memanfaatkan smart charger, yang terhubung dengan jadwal untuk menonaktifkannya.
Baterai Harus Didinginkan untuk Mencegah Kerusakan: Salah
Satu hal yang perlu dicatat dari baterai lithium-ion: benci dengan suhu dingin dan panas yang ekstrim. Anda tentu pernah mendengar petuah yang meminta untuk mendinginkan perangkat jika daya tahan baterai mulai berkurang, bukan? Jawabannya: SALAH!
Ya, jika Anda berulangkali mengisi ulang baterai di tengah kondisi ekstrim dingin, malah bisa membuat lapisan metalik lithium pada anode baterai –menurut penjelasan Battery University. Problem ini tidak bisa Anda perbaiki.
Sementara itu, untuk suhu panas, tak hanya baterai saja yang membencinya. Seluruh komponen internal smartphone tidak suka dengan suhu yang tinggi.
Baca juga:
- Sepertiga Warga Inggris Takut Data Pribadinya Dicuri TikTok
- Gak Lagi Gratis, Panggilan Konferensi Video Pakai Google Meet Kini Dibatasi Cuma 1 Jam Aja
- Benarkah Anda Dapat Melihat Siapa yang Mengunjungi Profil Facebook? Simak Penjelasannya!
- Instagram Luncurkan Fitur Pemeriksa Keamanan Buat Pengguna yang Akunnya Diretas
Isi Ulang Baterai Saat Kapasitnya Mencapai 0 Persen: Salah
Menggunakan ponsel hingga baterai kosong, lalu mengisi ulang sampai penuh, bukanlah langkah yang tepat untuk pengguna baterai lithium-ion. Bahkan, jika bisa, jangan sampai Anda mengisi ulang baterai saat mendekati 0 persen.
Pasalnya, mengutip penjelasan PC Mag, bisa mengurangi tingkat daya tahan baterai. Oleh karena itu, lebih baik mengisi ulangnya setengah-setengah. Artinya, colokan kabel isi ulang saat baterai mencapai 30 hingga 40 persen. Kemudian, copot saat mencapai 80 persen.