Gedung Eks Mapolresta Tangerang Disiapkan Jadi Tempat Isolasi Pasien COVID-19
TANGERANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Banten, menyiapkan gedung eks Markas Kepolisian Resort Kota (Mapolresta) Tangerang menjadi tempat atau ruang isolasi mandiri (isoman) bagi pasien COVID-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG) hingga gejala ringan.
"Saya kira ini gedung eks Mapolres Tangerang ini bisa dijadikan alternatif sebagai tempat isolasi mandiri untuk pasien OTG, khususnya juga untuk para anggota Polres yang terkonfirmasi dan masih positif, keluarganya dan masyarakat setempat," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesal Rasyid usai meninjau langsung fasilitas gedung eks Mapolreta Tangerang, di Tangerang dikutip Antara, Rabu, 14 Juli.
Dia mengatakan penyediaan tempat bagi pasien COVID-19 dengan status OTG tersebut dilakukan dalam rangka menekan angka penularan virus corona di wilayah Kabupaten Tangerang, yang saat ini grafiknya terus mengalami peningkatan.
"Jadi sehubungan dengan tingkat penularan virus masih tinggi, maka kita mencari tempat-tempat yang bisa dijadikan isolasi mandiri bagi pasien OTG supaya bisa terkontrol," katanya.
Maesal mengungkapkan kapasitas dari gedung eks Mapolresta tersebut bisa menampung sekitar 100 sampai dengan 150 tempat tidur dan diharapkan dapat menopang rumah singgah isolasi mandiri di Hotel Yasmin yang sudah overload.
Baca juga:
Pihaknya juga akan secepatnya memenuhi kelengkapan dari ruangan yang dijadikan tempat isolasi itu dengan perlengkapan seperti kasur, bantal untuk istirahat pasien. Kemudian, tersedia dapur, kamar mandi, tempat wudhu dan tempat shalat.
"Secepatnya kami akan siapkan kelengkapannya, sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama, gedung ini bisa segera difungsikan sebagai tempat isolasi mandiri pasien OTG" katanya.
Selain itu, Maesal menegaskan Pemerintah Kabupaten Tangerang akan terus berupaya untuk mencari solusi guna memenuhi ketersediaan tempat isolasi mandiri bagi pasien COVID-19 dengan mendorong seluruh Satgas di kecamatan-kecamatan yang ada di wilayahnya itu.
"Kami tentunya akan terus berupaya dan tidak berhenti untuk mencari tempat-tempat isolasi mandiri guna menekan angka penularan COVID-19," katanya.