Ditinggal Almarhum Klemen Tinal, Lukas Enembe Minta Warga Papua Jangan Terprovokasi Berita Medsos
PAPUA - Gubernur Papua Lukas Enembe meminta masyarakat tidak terprovokasi dengan berita yang berkembang di media sosial terkait pengisian jabatan wakil gubernur (wagub) yang kosong.
Juru Bicara Gubernur Papua Muhammad Rifai Darus mengatakan, pihaknya juga meminta masyarakat tetap tenang dalam mengikuti dinamika konsolidasi rapat koalisi terkait pengisian jabatan wakil gubernur.
"Gubernur Papua Lukas Enembe berharap masyarakat memberikan kesempatan kepada koalisi untuk melakukan langkah-langkah sesuai peraturan yang berlaku, agar tidak salah pada hasil akhir," katanya di Jayapura dilansir dari Antara, Selasa, 13 Juli.
Kursi Wakil Gubernur Papua hingga saat ini masih kosong sepeninggalan almarhum Klemen Tinal. Menurur Rifai Darus, Gubernur Lukas Enembe juga menyampaikan terima kasih kepada koalisi yang dalam rapat belum lama ini menyatakan sikap tetap kompak dan solid mengawal kepemimpinannya sampai 2023.
"Gubernur Papua Lukas Enembe meminta kepada koalisi untuk selanjutnya melaksanakan rapat bersama dengan sembilan partai koalisi, guna membicarakan nama-nama sesuai peraturan yang berlaku," ujarnya.
Baca juga:
- Kapolda Papua Jenguk Briptu Kenny Korban Penembakan KKB Usai Operasi Angkat 3 Proyektil
- Tegas! MUI Papua Minta Warga Jangan Salat Iduladha di Masjid Bila Masuk Zona Merah
- Hanya Ucapkan 'Kalau Saudara Mau Duduk Kami yang Pindah,' Pemuda di Papua Dianiaya Hingga Kritis
- Masih Kurang, DKI Kembali Buka Lowongan Tenaga Kesehatan Penanganan COVID-19
Dia menjelaskan, Gubernur Lukas Enembe juga menyampaikan duka yang mendalam terhadap masyarakat Papua yang meninggal karena COVID-19.
"Oleh karena itu, Gubernur Lukas Enembe meminta masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan lebih ketat lagi, guna mencegah penyebaran COVID-19," katanya lagi.