Kadishub DKI Jakarta Klaim Volume Lalin di Jakarta Turun 62 Persen Selama PPKM Darurat

JAKARTA - Dinas Perhubungan Jakarta mengklaim telah terjadi penurunan volume kendaraan hingga 62 persen di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Angka ini menurun dibandingkan saat PPKM Mikro diberlakukan.

"Untuk volume lalu lintas di kawasan perkotaan, di dalam kota turun 62,33 persen sampai dengan tanggal 8 kemarin. Berikutnya untuk penumpang harian angkutan perkotaan itu turun sebesar 46,28 persen," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo pada wartawan yang dikutip Sabtu, 10 Juli.

"Rata-ratanya ya. (Penurunan, red) Ini mulai tanggal 3 sampai 8 Juli dibandingkan saat pelaksanaan PPKM Mikro tanggal 5 sampai 10 Juli 2021," imbuhnya.

Syafrin juga memaparkan volume kendaraan angkutan perkotaan juga mengalami penurunan signifikan hingga 52,47 persen.

Selain itu, dirinya juga melaporkan endaraan dinas operasional (KDO) milik Dinas Perhubungan telah mengangkut sekitar 350 pasien dan jenazah COVID-19. Mobil tersebut dioperasikan sejak 28 Juni lalu.

"Ada 284 pasien COVID-19 positif dan 66 jenazah yang sudah diangkut dengan kendaraan Satpel Perhubungan Kecamatan Dishub," ungkapnya.

Kendaraan tersebut terdapat di 42 kecamatan se-DKI Jakarta. Selain untuk mengangkut pasien dan jenazah, kendaraan ini juga mengangkut peralatan penanganan COVID-19 seperti velbed, tabung oksigen kecil, dan peti jenazah.

"Dengan 42 kendaraan itu, total sudah sekitar 1.025 buah yang sudah dilakukan mobiliasasi," pungkasnya.