Tak Mau Kalah dengan Google dan Amazon, Apple Akuisisi Perusahaan Rintisan AI untuk Siri

JAKARTA - Apple dikabarkan telah mengakuisisi perusahaan rintisan Inductiv Inc yang menggunakan artificial intelligence (AI) untuk mengoreksi sebuah data. Hasil akusisi ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pada machine learning Siri.

Dihimpun dari Bloomberg, Jumat 29 Mei, dari polanya, sepertinya Apple mencoba untuk meningkatkan performa Siri. Meski belum ada tanggapan lebih lanjut dari raksasa Cupertino tersebut, namun Apple diduga sedang gemar membeli perusahaan teknologi yang lebih kecil dari waktu ke waktu dan mereka tidak membahas tujuan atau rencananya.

Inductiv Inc merupakan perusahaan rintisan asal Kanada, yang diakuisisi dilakukan Apple baru-baru ini, menyusul pembelian aplikasi cuaca populer DarkSky dan platform hiburan realitas virtual NextVR. Jauh sebelum itu, Apple juga telah membeli Xnor.ai, yang berspesialisasi dalam alat AI berdaya rendah. Dilanjutkan dengan mengakuisisi Voysis pada April lalu, sebuah perusahaan dengan teknologi untuk lebih akurat memahami bahasa alami (natural language).

Caption

Diketahui, Apple telah membuat berbagai macam inovasi untuk meningkatkan performa Siri dalam beberapa tahun terakhir, karena asisten suara tersebut telah banyak bermanfaat bagi penggunanya.

Apple bahkan sampai merekrut mantan pimpinan AI di Google, John Giannandrea untuk meningkatkan Siri. Apple mulai memberikan dukungan tambahan AI di produk-produknya. Salah satunya adalah Deep Fusion yang terdapat di iPhone 11 Series.

Namun, sebagian besar Siri dianggap tertinggal di belakang oleh asisten suara yang dimiliki Amazon dan Google. Sebab, asisten Amazon dan Google diklaim lebih unggul dalam pengetahuan umum dibandingkan dengan Siri, dan lebih kompatibel dengan jangkauan yang sangat luas dari layanan pihak ketiga. Padahal, perangkat lunak iOS 13 Apple untuk iPhone, yang diluncurkan pada September lalu, telah membawa beberapa peningkatan ke Siri.

Peningkatan tersebut mencakup suara yang terdengar lebih alami, kecerdasan lebih untuk menawarkan saran di aplikasi seperti Safari dan Podcast, dan kemampuan untuk menyarankan agar pengguna bisa membuat pengingat berdasarkan percakapan di layanan Messages.

Pembaruan tersebut menunjukkan bahwa Siri telah menjadi lebih dari sekadar asisten yang diaktifkan melalui suara, tetapi lapisan AI yang hidup dalam perangkat lunak Apple itu berfungsi sebagai utas di antara banyak produknya, dari iPhone hingga Mac dan Apple Watch.